BEM Unnes Juluki Ma'ruf Amin The King of Silent, Pakar: Perannya Dibatasi Jokowi

Rabu, 7 Juli 2021 10:15 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima suntik vaksin Covid-19 di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta, 17 Februari 2021. Doc Setwapres RI

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, melihat wajar jika mahasiswa tidak melihat peran Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam penanganan pandemi.

Ujang mengatakan Presiden dan Wakil Presiden idealnya saling melengkapi. “Seharusnya saling mengisi antara dua kekuatan orang nomor 1 dan 2,” kata Ujang kepada Tempo, Rabu, 7 Juli 2021.

Ujang mengatakan, ketika Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak bisa menangani persoalan, Ma’ruf semestinya memiliki peran signifikan dalam mengatasinya. Karena pada prinsipnya, peran wakil presiden adalah membantu presiden dalam kebijakan apapun.

“Sama dulu ketika Soekarno-Hatta, Hatta mengisi kekurangan yang dimiliki Soekarno sehingga menjadi dwitunggal. Ada hal seperti itu yang diharapkan rakyat Indonesia,” katanya.

Dalam penanganan pandemi, misalnya, Ujang menilai Ma’ruf harusnya bergerak dan turun tangan. Tetapi, Jokowi memberikan peran penanganan tersebut kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Padahal, kata Ujang, kementerian yang dipimpin Luhut secara garis profesional tidak berhubungan dengan virus corona.

Advertising
Advertising

Ujang memperkirakan, minimnya peran Ma’ruf dalam kondisi seperti ini karena Jokowi hanya memberikan peran sebatas pada persoalan ekonomi syariah. Padahal, Ma’ruf sebagai wakil presiden seharusnya bisa menyelesaikan banyak persoalan kebangsaan, termasuk penanganan Covid-19.

“Tidak semua lini dan semua sektor. Itu yang diberikan Pak Presiden. Sehingga karena ruang lingkupnya kecil, maka lini-lini kehidupan sektor publik yang lain tidak terlihat perannya,” ujarnya.

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM KM Unnes) sebelumnya menyematkan gelar The King of Silent kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Mereka berpendapat, Ma’ruf tidak dapat mengisi kekosongan peran yang tidak mampu ditunaikan Presiden Jokowi.

Baca juga: Ma'ruf Amin Promosikan Wisata Raja Ampat

Berita terkait

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

1 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

10 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

11 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

11 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya