13 IGD Rumah Sakit di Surabaya Penuh, Ada Pasien 2 Hari Dirawat di Teras

Senin, 5 Juli 2021 18:02 WIB

Suasana di IGD RSUD Dr. Soetomo pada Selasa, 5 Juli 2021. Nampak, pasien berada di serambi. (Tempo/Kukuh S. Wibowo)

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Sekretaris Satuan Tugas Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widianto, tak memungkiri ada 13 rumah sakit menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena sudah tidak menampung pasien baru. "Kalau saat ini memang iya (penuh)," kata Irvan saat dihubungi, Senin, 5 Juli 2021.

Menurut laporan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Jawa Timur, 13 rumah sakit itu ialah Rumah Sakit Islam Ahmad Yani dan Jemursari, RS Royal, RS Wiyung Sejahtera, RS PHC, RS Adi Husada Undaan Wetan dan Kapasari, RS Premier, National Hospital, RS Al-Irsyad, RS Gotong Royong, RS RKZ serta RS William Booth.

Bahkan menurut seorang sumber, rumah sakit milik Pemkot Surabaya, yakni RS Dr Soewandi dan RS BDH juga penuh. RS milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, RSUD Dr Soetomo dan RS Menur kondisinya sama saja. Namun, Irvan belum bersedia mengkonfirmasi. "Coba ke Kepala Dinas Kesehatan," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita belum merespon pesan Tempo. Namun, Wali Kota Eri Cahyadi membenarkan bahwa bed ocupancy ratio ( BOR) rumah sakit di Surabaya telah mencapai 100 persen.

Dari pengamatan Tempo, kondisi IGD RSUD Dr Soetomo memang sudah tak menampung pasien. Pasien membeludak hingga ke teras. Terdengar erangan sakit dari beberapa di antaranya. Ambulans hilir mudik datang dan pergi.

Advertising
Advertising

Tempo yang memotret suasana IGD yang penuh sesak pasien dihampiri satpam. Petugas keamanan itu semula akan merampas telepon genggam. Namun, akhirnya ia hanya minta agar foto-foto dihapus. "Tolong dihapus, ini untuk melindungi privasi pasien," katanya.

Salah seorang keluarga pasien, Lamjari, mengatakan keponakannya yang bernama M. Hanafi baru bisa masuk IGD RS Soetomo setelah dua hari dua malam berada di teras. Itu pun dengan kondisi di dalam yang berhimpitan.

Meski demikian Lamjari merasa tenang karena keponakannya sudah tertangani. Sebab, ia telah berkeliling ke beberapa rumah sakit, termasuk RS Soewandi dan RS BDH, namun ditolak lantaran sudah penuh. "Keponakan saya kena paru-paru, tapi hasil swab-nya negatif," katan warga Rungkut itu.

Ketua Forum Pers RSUD Soetomo Urip Murtejo mengatakan dalam sehari rata-rata 200-300 pasien masuk IGD. Mereka terdiri pasien Covid-19 dan non-covid. Urip tak menampik melubernya pasien IGD imbas dari melonjaknya pasien Covid-19.

Sebagai rumah sakit rujukan tipe A, RSUD Dr. Soetomo tak boleh menolak pasien. "Sebisa mungkin kami tampung entah bagaimana caranya, kalau di atas penuh ya ditaruh di bawah. Kami juga berencana menggunakan tempat parkir gedung yang baru direnovasi untuk menampung pasien," kata Urip yang juga mantan Direktur IGD RSUD Soetomo.

Baca juga: Megap-megap Krisis Oksigen

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 jam lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

14 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

15 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

4 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

5 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

6 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

9 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

18 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

20 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya