Pelanggar PPKM Darurat di Surabaya Dibawa ke Pemakaman Pasien Covid-19

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 3 Juli 2021 20:30 WIB

Petugas menyiapkan liang lahat untuk jenazah pasien virus Corona di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 16 Mei 2020. Setiap jenazah yang dimakamkan di tempat tersebut akan menggunakan protokol pencegahan penyebaran virus Corona. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya bersama tim gabungan dari TNI-Polri bakal menggelar operasi protokol kesehatan, Sabtu malam, 3 Juli 2021. Operasi ini untuk menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2021 dan SK Gubernur Jawa Timur tentang PPKM Darurat.

“Jadi sifatnya kita menindaklanjuti Inmendagri dan keputusan Gubernur Jatim terkait PPKM Darurat, yang mana disitu diperintahkan TNI-Polri dan Pemda untuk bergerak. Maka, hari ini yang kita ikhtiarkan adalah memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, jika sampai pukul 20.00 WIB masih ada orang yang duduk-duduk, dengan terpaksa mereka diciduk karena melanggar Immendagri. “Jadi, kalau nanti ada yang melanggar, akan kita bawa ke makam Keputih untuk melihat berapa banyak orang Surabaya yang sudah meninggal karena kelalaiannya tidak menjalankan protokol kesehatan,” ujar Eri Cahyadi.

Setelah diperlihatkan pemakaman Covid-19 di TPU Keputih, mereka akan dibawa ke lingkungan pondok sosial dan baru pada keesokan harinya dites swab untuk memastikan apakah dia terpapar virus atau tidak. “Jadi, ayo kita disiplin menjaga prokes ini. Saya nitip betul kepada warga Surabaya,” ujarnya.

Eri berharap kepada anak-anak muda Surabaya imunnya kuat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, terutama selama PPKM Darurat. Sebab, tidak ada yang tahu dengan virus ini. “Mungkin mereka (anak-anak muda) itu kuat, tapi kan juga tidak ada yang tahu kalau dia menjadi OTG, hingga akhirnya bisa menularkan kepada orang-orang tercinta, alangkah sedihnya kita kalau sudah seperti itu,” katanya.

Baca Juga: Toko Sembako dan Proyek Vital Nasional Beroperasi Penuh Selama PPKM Darurat

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

16 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

17 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

18 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

23 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya