Percepat Vaksinasi Ibu Hamil dan Anak, Muhadjir Usul Pakai Produk Nasional

Reporter

Egi Adyatama

Sabtu, 26 Juni 2021 05:32 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (kedua kanan) didampingi Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ketiga kanan) melihat proses vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 11 Juni 2021. Dalam kunjungannya tersebut Menko PMK juga memantau penanganan pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di rumah sakit tersebut. ANTARA FOTO/Arnas Padda

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah akan mempercepat program vaksinasi ibu hamil, balita, dan anak-anak. Untuk memenuhi kebutuhan vaksin, ia pun mengusulkan agar pemerintah fokus pada produksi vaksin nasional.

"Untuk jaga-jaga kemungkinan yang tidak dikehendaki dalam pengadaan vaksin, saya usul, saya sarankan sebaiknya kita lebih fokus pada percepatan produksi vaksin nasional," kata Muhadjir dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Juni 2021.

Percepatan vaksinasi bagi ibu hamil dan anak ini tak terlepas dari angka peningkatan kasus Covid-19 makin mengkhawatirkan. Data klaim biaya Covid-19 Kementerian Kesehatan menunjukkan jumlah kasus ibu hamil terkonfirmasi Covid-19 mencapai 35.099, sedangkan bayi baru lahir usia 0-12 bulan yang terkena Covid-19 sebanyak 24.591.

Muhadjir Effendy berharap vaksin produksi nasional mampu memenuhi kebutuhan itu dan membuat Indonesia tidak tergantung pada pasar internasional. Apalagi, menurutnya, situasi pasar vaksin dunia saat ini memiliki ketidakpastian yang cukup tinggi.

Muhadjir juga meminta semua pihak tidak perlu membesar-besarkan merek vaksin mana yang harus digunakan. Menurut dia, lebih baik mempertimbangkan yang lebih cepat dan lebih maju perkembangannya. "Dari mereka yang sekarang sedang berinisiatif mana yang lebih cepat dan mana yang kira-kira lebih menjanjikan, itu yang segera kita support," kata Muhadjir

Ia mencontohkan Amerika Serikat berhasil vaksinasi besar-besaran. Hal itu bisa terwujud karena mereka memiliki stok vaksin yang besar karena bisa memproduksi dan dari berbagai sumber.

Bila Indonesia bisa memproduksi vaksin secepatnya dari berbagai sumber, Muhadjir optimistis harapan Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Health Immunity di akhir tahun 2021 dapat lebih cepat terwujud. Sehingga vaksinasi besar-besaran dapat terwujud.

Baca Juga: Warga 18 Tahun ke Atas Bisa Datangi Langsung Faskes untuk Dapat Vaksin Covid-19

Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

22 menit lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

1 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

1 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

3 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

3 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

Muhadjir mengatakan, putusan terbaik perlu dibuat karena MK merupakan lembaga hukum tertinggi. Keputusan MK juga tidak bisa diganggu gugat.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya