Program PEN Bangkitkan Geliat UMKM Di Masa Pandemi

Rabu, 23 Juni 2021 09:00 WIB

Program PEN Bangkitkan Geliat UMKM Di Masa Pandemi | Foto: dok.Kemenkominfo

INFO NASIONAL - Pandemi yang terjadi sejak 2020 mengajarkan kepada dunia usaha, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk beradaptasi dan bertransformasi secara cepat. Pemerintah merespons pandemi ini dengan memberikan bantuan modal kerja, subsidi kredit UMKM, hingga relaksasi bunga kredit perbankan demi mempertahankan sektor UMKM. Tidak hanya dari sisi suplainya, pemerintah juga mendorong sisi permintaan agar pengusaha UMKM terus menggeliatkan usahanya meski masih dalam pandemi.

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari menyampaikan bahwa dari survei beberapa pihak, khususnya survei yang mengkaji dampak program pemulihan ekonomi

nasional (PEN) terhadap UMKM, seperti yang dirilis Lembaga Demografi FEB UI, menunjukkan 99% UMKM sudah mendaftar dan menerima bantuan pemerintah. “Lalu mayoritasnya membelanjakan bantuan tersebut untuk membeli bahan baku dan barang modal,” ujarnya pada Dialog Produktif KPCPEN bertema 'Kreativitas UMKM Bertahan di Masa Pandemi' yang ditayangkan di kanal Youtube FMB9ID_IKP, Rabu, 16 Juni 2021.

Lanjut Fiki, Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro yang sudah tersalurkan hingga saat ini menggapai 9,8 juta usaha mikro atau setara dengan Rp11,76 triliun. Jumlah tersebut mencapai 77% dari pagu anggaran yang totalnya sejumlah Rp 16,36 triliun. Banpres Produktif tahap kedua akan kembali dibuka pada Juni ini dengan menyasar 3 juta usaha mikro.

Kemenkop UKM juga tengah mengkaji pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) bagi UMKM unggulan untuk bisa mendapatkan kredit hingga Rp20 miliar supaya UMKM Indonesia bersaing di kancah global. “Kita berharap ini bisa segera ditetapkan pemerintah,” terang Fiki.

Advertising
Advertising

Sebagai salah satu mitra strategis pemerintah, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjelaskan di masa pandemi mereka terus fokus mendampingi UMKM. “Total portofolio kredit BRI lebih dari 80%-nya adalah UMKM. Oleh karena itu BRI betul-betul berusaha menjadi mitra strategis pemerintah mengakselerasi program PEN 2021 ini,” terang Amam Sukriyanto, Direktur Bisnis Kecil & Menengah BRI.

Menanggapi wacana pemerintah meningkatkan KUR hingga Rp 20 miliar, Amam siap menyambut rencana tersebut, “Kita dengan senang hati menunggu aturan pemerintah yang baru apabila nanti bisa sampai mengucurkan KUR hingga Rp 20 miliar,” ungkapnya.

“UMKM di Indonesia di Indonesia saat ini memang sudah mulai bangkit meski belum pulih seperti 2019 lalu, karena memang banyak yang beralih ke digital. Kami mencatat sekitar 5 juta pemain baru di marketplace online pada saat pandemi ini. Mau tidak mau memang UMKM harus masuk dunia digital atau marketplace supaya bisa bertahan,” ungkap Ikhsan Ingratubun, Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo).

Ikhsan menyampaikan inisiatif Banpres Produktif Usaha Mikro yang digagas dalam program PEN 2020 dan 2021 sangat tepat dalam membantu pengusaha mikro yang pada saat pandemi kesulitan modal untuk bertahan. “Selain pengusaha mikro, ada tipikal UMKM yang tidak mampu membayar hutangnya, yang akhirnya diberikan keringanan pembayaran suku bunga kredit, bahkan bunganya didiskon 50% lewat kebijakan pemerintah. Untuk UMKM yang mampu bertahan di masa pandemi diberikan KUR yang sangat membantu mereka untuk bertransformasi,” jelasnya.

Pendapat tersebut diamini Deddy Effendy, Pengusaha Pemilik Palem Craft. “Kami memang di masa pandemi bisa merasakan stimulus pengurangan suku bunga kredit. Sehingga pengusaha UMKM bernapas cukup panjang di masa pandemi ini,” cerita Deddy.

Berita terkait

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

4 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

11 hari lalu

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memberikan cap hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua karena dianggap pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

51 hari lalu

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Jemput Paksa Twitter karena Iklan Judi Online?

57 hari lalu

Pemerintah akan Jemput Paksa Twitter karena Iklan Judi Online?

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengagendakan memanggil Twitter karena adanya iklan judi online.

Baca Selengkapnya

Menkominfo: Mari Bergerak Majukan Indonesia!

58 hari lalu

Menkominfo: Mari Bergerak Majukan Indonesia!

Keterlibatan warga negara memiliki arti penting agar percepatan transformasi digital lebih mudah diwujudkan.

Baca Selengkapnya

Rencana Aturan Baru Publisher Game Dinilai Bisa Rugikan Konsumen

29 Januari 2024

Rencana Aturan Baru Publisher Game Dinilai Bisa Rugikan Konsumen

Kementerian Komunikasi dan Informatika berencana mengeluarkan aturan baru terkait publisher game dan rating game. Dinilai bisa merugikan konsumen.

Baca Selengkapnya

Penerbit Gim Wajib Memiliki Badan Hukum, Kemenkominfo Segera Terbitkan Regulasi Baru

27 Januari 2024

Penerbit Gim Wajib Memiliki Badan Hukum, Kemenkominfo Segera Terbitkan Regulasi Baru

Kemenkominfo sedang menyiapkan regulasi baru yang akan mewajibkan perusahaan penerbit gim memiliki badan hukum.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ungkap Tautan SMS dan WhatsApp jadi Tantangan Blokir Situs Judi Online

27 Januari 2024

Kemenkominfo Ungkap Tautan SMS dan WhatsApp jadi Tantangan Blokir Situs Judi Online

Upaya pemblokiran situs judi online menghadapi berbagai tantangan, salah satunya yakni taktik tautan lewat SMS dan WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Nezar Patria Sebut SE Etika Kecerdasan Artifisial Bisa Lengkapi Aturan yang Sudah Ada

20 Januari 2024

Nezar Patria Sebut SE Etika Kecerdasan Artifisial Bisa Lengkapi Aturan yang Sudah Ada

Nezar Patria mengatakan Surat Edaran (SE) Menkominfo No. 9/2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial bisa melengkapi aturan-aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya

Kominfo Bahas Potensi Teknologi "BTS Terbang" di Indonesia, Apa Itu?

12 Januari 2024

Kominfo Bahas Potensi Teknologi "BTS Terbang" di Indonesia, Apa Itu?

Teknologi BTS itu diharapkan sebagai solusi untuk pemerataan akses telekomunikasi.

Baca Selengkapnya