Ridwan Kamil Tambah 2.400 Tempat Tidur Pasien Covid-19

Minggu, 20 Juni 2021 06:36 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat rakor percepatan pembangunan Tol Cisumdawu bersama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual dari Gedung Pakuan Bandung, Selasa (15/6/2021). (Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar)

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pemerintah provinsi saat ini menambah kapasitas tempat tidur rumah sakit untuk perawatan pasien Covid-19. “Bahwa 2.400 bed sedang disiapkan untuk merespon kekurangan dan akan terus ditambahi sampai semuanya kira-kira maksimal,” kata dia, Sabtu, 19 Juni 2021.

Ridwan Kamil mengatakan penambahan kapasitas tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 tersebut berasal dari peralihan ruang rawat inap di masing-masing rumah sakit. Saat ini misalnya, baru 20 persen kapasitas tempat tidur di tiap rumah sakit untuk dipergunakan merawat pasien Covid-19.

“Urutannya adalah 20 persen dulu dari jatah total, sekarang kebijakannya dinaikkan ke 30 persen. Kalau masih kurang, dinaikkan lagi ke 40 persen, sampai betul-betul tidak memungkinkan baru masuk ke tahap berikutnya. Tahap berikutnya adalah membuat rumah sakit darurat,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan rumah sakit darurat misalnya akan memanfaatkan fasilitas milik TNI di Jawa Barat. “Tempat-tempat di TNI di Jawa Barat sudah siap untuk menambahi untuk tahap 3 itu. Tahap 3 itu gak akan dipake sebelum tahap 2-nya itu, menambahi persentasenya itu dilakukan,” kata dia.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mencontohkan Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan Provinsi Jawa Barat yang saat ini terus menambah porsi kapasitas rawat inap pasien Covid-19. Saat ini misalnya, sedang dipersiapkan pengalihan Gedung Perawatan Anak menjadi tempat perawatan pasien Covid. “Sehingga Al Ihsan yang jatah Covid-nya sudah 100 persen, ditmbahi 50 (bed) kurang lebih,” kata dia.

Advertising
Advertising

Ridwan Kamil menuturkan persentase Bed Occupancy Ratio (BOR) yang di umumkan pemerintah saat ini merujuk pada tingkat keterisian ruang rawat inap untuk pasien Covid-19. “Yang sekarang terjadi itu jatah untuk Covid memang mendekati 100 persen. Ambil contoh dari 500 bed, jatah Covid-nya 20 persen, berarti kan 100. Kalau 100 kepake, bukan 100 persen dari 500. Sehingga tahap sekarang sesuai dengan prosedur kedaruratan Covid, pemerintah provinsi Jawa Barat menambahi dari yang rata-rata 20 persen menjadi 30 persen,” kata dia.

Ia melanjutkan langkah selanjutnya adalah memaksimalkan peran Puskesmas. “Kita sedang memperkuat Puskesmas. Jangan dikit-dikit ke rumah sakit, itu poinnya. Karena tidak semua perlu di rawat di rumah sakit, cukup di level Puskesmas, atau isoman (isolasi mandiri),” kata dia.

<!--more-->

Menurut dia, rumah sakit nantinya hanya diperuntukkan untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat. “Kita maksimalkan pengondisian di Puskesmas di desa masing-masing, di kelurahan masing-masing sebelum memutuskan langsung ke rumah sakit. Sehingga yang ke rumah sakit hanya fokus untuk mereka yang sedang dan parah kondisinya,” kata dia.

Ridwan Kamil menyatakan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) untuk mengisi kebutuhan tenaga kesehatan dari penambahan kapasitas ruang rawat inap tersebut akan bekerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Termasuk memanggil kembali relawan.

“Kita sempat memberhentikan ratusan relawan karena tidak ada pasiennya. Jadi pas salat Idulfitri itu keterisian rumah sakit se-Jawa Barat itu hanya 20 persen. Karena tidak ada pasien, maka relawan-relawan kita pulangkan dulu. Sekarang kita panggil lagi dan memang kondisinya seperti itu,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan Jawa Barat pernah mengalami situasi serupa. “Kita pernah mengalami ini di awal tahun. Jadi siklus ini kita sudah punya pengalamannya-lah, kira-kira begitu,” kata dia.

Gubernur Jabar meminta warga agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan. “Saya menghimbau bahwa ini adalah contoh kalau tidak taat pada prokes, yang terjadi seperti ini. Maka waktu kita melarang mudik itu maksudnya supaya tidak terjadi seperti ini karena menangani Covid itu harus 2 arah, tidak bisa pemerintah saja tanpa ketaatan dari warga,” kata Ridwan Kamil.

Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) mencatat tingkat keterisian rumah sakit, atau Bed Occupancy Ratio (BOR) tempat perawatan pasien Covid-19 di Jawa Barat sudah menembus 81 persen. Dari total 14.839 tempat tidur, terisi 12.019 tempat tidur. Seluruhnya tersebar di 382 rumah sakit di seluruh Jawa Barat.

Tingkat keterisian ruang rawat inap kategori hijau untuk pasien Covid bergejala ringan menembus 81,75 persen, untuk kategori kuning bagi pasien bergejala seedang 86,36 persen. Sementara untuk kategori merah yang bergejala berat 78,78 persen. Keterisian ruang ICU 74,34 persen, IGD 48,58 persen, serta ruang bersalin 42,74 persen.

Tingkat keterisian ruang rawat inap pasien Covid-19 di rumah sakit di zona Bandung Raya tertinggi, yakni 88,48 persen. Disusul zona Purwasuka 87,26 persen. Keduanya berada di atas rata-rata BOR Jawa Barat, yakni 81 persen. Sementara zona Bodebek di peringkat tiga yakni 79,08 persen.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Melonjak, Pengelola: Lebih Gila dari Libur Natal

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

6 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

2 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

3 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya