Mahfud Md Ajak Kiai Bantu Menekan Kasus Covid-19 di Bangkalan

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 16 Juni 2021 10:12 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan kerja pada Jaksa Agung ST Burhanuddin di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron, mengeluhkan kondisi warga di Kabupaten Bangkalan yang sulit diajak bekerja sama menangani lonjakan kasus Covid-19. Hal itu ia sampaikan kepada Menko Polhukam Mahfud Md dalam acara Silaturahmi dengan alim ulama dalam rangka penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, kemarin.

Ia menyatakan sebagian besar masyarakat tidak mau ke rumah sakit. Warga baru berangkat ke rumah sakit saat kondisi sudah parah, yang malah berujung kepada kematian. Sehingga muncul kesimpulan, jangan ke rumah sakit karena pasti mati.

“Sebagian besar tidak mau swab. Bahkan ada tiga pesantren yang mau di swab, satu pesantren gagal karena semua santrinya kabur,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dibagikan Humas Kemenko Polhukam, Rabu, 16 Juni 2021.

Menanggapi kondisi tersebut, Menko Mahfud Md ingin menggunakan pendekatan lokal. Ia meminta bantuan para kiai untuk menyadarkan masyarakat karena tokoh alim ulama itu yang paling menjadi panutan dan paling didengar dan dipatuhi masyarakat.

“Jangan kita masih anggap Covid itu main-main, lihat contoh kasus yang terjadi peningkatan dalam 24 jam di India. Indonesia juga saat ini sudah peringkat 18 dunia dan sampai saat ini sudah mencapai 1,9 juta kasus,” ujar Mahfud.

Pemerintah menurutnya, bukan tidak berbuat apa-apa, pemerintah melakukan kebijakan serta sudah berdialog dan meminta pendapat ulama seperti NU, Muhammadiyah dan MUI. “Namun masyarakat kita ini, apalagi di Bangkalan, kalau tokoh agama mencontohkan dan bicara, mereka pasti ikut,” ujar Mahfud.

Advertising
Advertising

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang turut hadir dalam acara itu berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mempertemukan para pemangku kepentingan terkait penanganan Covid-19.

"Karena lonjakan Covid di Bangkalan, terkoneksi langsung dengan Surabaya, antara lain karena Suramadu," ujarnya.

Kasus Covid-19 di Jawa Timur saat ini sebanyak 2.731 kasus atau meningkat 80 persen sejak awal lebaran. Kasus aktif di Bangkalan melonjak menjadi terbanyak di Jatim saat ini, yakni mencapai 451 kasus.

Baca juga: Uji Varian Covid-19 dari Bangkalan, Peneliti Kesulitan Menyimpulkan

DEWI NURITA

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

18 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

23 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

1 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

1 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

2 hari lalu

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

Pasangan Khofifah dan Emil Dardak dianggap bawa banyak kemajuan selama memimpin Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

2 hari lalu

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

Zulkifli Hasan menginstruksikan seluruh kader PAN memenangkan Khofifah di Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

2 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya