Ribuan TKI Akan Pulang ke Indonesia, PKS Ingatkan Potensi Pengangguran Terbuka

Reporter

Friski Riana

Selasa, 15 Juni 2021 13:01 WIB

Anggota MPR RI Syaiful Huda (kanan) dan Kurniasih Mufidayati (kiri) saat memberikan pemaparan dalam diskusi empat pilar MPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021. Diskusi tersebut bertemakan Persiapan dibukanya sekolah tatap muka di era new normal. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati mengingatkan pemerintah agar pekerja migran Indonesia atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang kembali ke Indonesia tidak menjadi pengangguran terbuka.

“Laporan Dinas Tenaga Kerja Jawa Timur mengonfirmasi ribuan teman-teman PMI yang pulang menjadi pengangguran terbuka karena belum bisa kembali ke negara penempatan,” kata Mufida dalam keterangannya, Selasa, 15 Juni 2021.

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat sebanyak 125.646 pekerja migran Indonesia (PMI) kembali ke Tanah Air sejak 1 Januari hingga 4 Mei 2020. Mufida mengatakan, jumlah TKI yang terpaksa pulang tentu lebih besar saat ini. Terlebih ada rencana kepulangan ribuan TKI dari Malaysia dalam waktu dekat.

Politikus PKS ini pun meminta Kementerian Ketenagakerjaan untuk menyiapkan skema jaring pengaman agar TKI tidak menjadi pengangguran terbuka. Misalnya melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

Pemerintah, kata dia, juga bisa melakukan pemetaan potensi PMI yang pulang agar bisa dilanjutkan pengembangan potensi oleh pemerintah, termasuk pemda dan lembaga swasta.

Advertising
Advertising

"Bisa jadi ada teman-teman yang ingin membuka usaha UMKM sehingga bisa difasilitasi dengan program jaring pengaman untuk UMKM. Atau potensi keahlian lain yang bisa diarahkan dengan data pencari kerja di Kemenaker," katanya.

Selain pemerintah pusat, Mufida juga meminta pemerintah daerah tempat tujuan PMI agar menyiapkan diri. Sebab, jika angka pengangguran terbuka di sebuah wilayah naik, maka akan menjadi beban wilayah tersebut.

Menurut dia, perlu ada kolaborasi pemerintah dan sektor swasta untuk menangkap kebutuhan tenaga kerja, serta membantu Balai Latihan Kerja (BLK) yang dikelola pemerintah. Kemudian Kartu Prakerja dengan semua benefitnya juga harus menjadikan TKI sebagai salah satu prioritas.

FRISKI RIANA

Baca: PRT Migran Sebut Kebijakan Hong Kong Soal Tes dan Vaksin Covid-19 Diskriminatif

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya