Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono saat mengunjungi rumah duka korban Kapal Republik Indonesia (KRI), Letkol Laut (E) Irfan Suri di Sukamantri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 27 April 2021. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono membuka latihan puncak Armada Jaya XXXIX Tahun Anggaran 2021 melalui video conference di Mabes TNI AL, Jakarta Timur, Senin, 14 Juni 2021.
Pembukaan diikuti pelaku Latihan Armada Jaya XXXIX 2021 yang tergabung dalam unsur Kogaslagab, Kogasgabfib, Kogasbagratmin, dan Kogasgabhantai. Mereka akan melaksanakan operasi laut gabungan, operasi amfibi, operasi pendaratan administrasi, dan operasi pertahanan pantai dengan didukung operasi dukungan teritorial, operasi dukungan informasi, operasi dukungan kesehatan, dan operasi dukungan pasukan khusus di mandala operasi dalam rangka mendukung kampanye militer Komando Gabungan (Kogab) TNI.
Panglima Komando Armada I, Laksamana Madya Abdul Rasyid K sebagai Pangkogasgabfib dalam Latihan Armada Jaya XXXIX 2021 mengikuti video konferensi dari Mako Koarmada I di Jakarta Pusat.
Abdul Rasyid K menyampaikan kepada jajaran yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib) dan Komando Tugas Gabungan Pertahanan Pantai (Kogasgabhantai) untuk melaksanakan latihan secara serius sesuai dengan perintah KSAL.
Salah satu sasarannya adalah terciptanya interoperabilitas dan kemampuan satuan-satuan tugas Operasi Laut Gabungan. "Keterbatasan sarana prasarana adan alutsista yang dimiliki TNI Angkatan Laut saat ini bukan merupakan penghalang bagi profesionalisme prajurit matra laut namun justru menjadi motivasi dalam mengasah kemampuan berpikir dan bertindak secara taktis dan strategis," kata Rasyid mengutip pernyataan KSAL.
Menurut Rasyid output dari pola pembinaan yang dilaksanakan selama kurun waktu satu tahun diukur dari hasil pelaksanaan latihan Armada Jaya ini. Oleh karena itu seluruh unsur Kogasgabfib dan Kogasgabhantai dia perintahkan untuk tidak memandang latihan ini sebagai rutinitas tahunan, namun ikut berperan aktif guna menyempurnakan doktrin peperangan laut yang ada saat ini.
Rangkaian Latihan Armada Jaya yang dilaksanakan hampir selama satu bulan bertujuan untuk melatih dan meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut sekaligus menguji doktrin operasi gabungan yang diaplikasikan dalam perencanaan Operasi Gabungan TNI dan kampanye militer. Hal ini pula yang ditekankan oleh KSAL Yudo Margono.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
4 hari lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.