Bursa Calon Panglima TNI, Apakah Insiden KRI Nanggala Pengaruhi KSAL Yudo?

Senin, 14 Juni 2021 19:11 WIB

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (kedua kiri) bersama Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jendral TNI (Mar) Suhartono (kanan) memotong tumpeng seusai memimpin upacara HUT ke-75 Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) di Markas Komando Korps Marinir, Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, Jakarta, Senin, 16 November 2020. Upacara peringatan tersebut mengangkat tema "Bersinergi Mengawal NKRI Menuju Indonesia Maju", dan digelar dengan mengedepankan protokol kesehatan COVID-19. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, menilai Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono berpeluang naik menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. Kasus tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 beberapa bulan lalu, dinilai tak akan mempengaruhi rekam jejak Yudo.

"Bagi saya justru sebaliknya. Kasus KRI Nanggala menunjukkan adanya persoalan politik anggaran," kata Khairul saat dihubungi, Senin, 14 Juni 2021.

Ia mengatakan berdasarkan pada pengalaman penanganan kasus, Yudo memiliki gagasan yang jelas tentang pembenahan di TNI. Selain itu, Khairul menilai Yudo memiliki pemahaman atas masalah anggaran dan kebijakan dalam hal penggunaan dan pemeliharaan alutsista di TNI AL.

Selain itu, Khairul melihat peluang Yudo cenderung terus menguat seiring waktu. Berbeda dengan kandidat pengganti Panglima lain, yakni Jenderal Andika Perkasa yang akan masuk masa pensiun pada tahun depan, Yudo masih memiliki waktu yang panjang jika terpilih sebagai Panglima.

Ia pun dinilai tidak memiliki batasan dalam relasi dengan Presiden Joko Widodo. Berbeda dengan Andika Perkasa yang memiliki eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono sebagai mertua.

Advertising
Advertising

Secara politik, Fahmi berpandangan kebutuhan presiden hari ini adalah para pembantu dengan loyalitas tanpa reserve, terutama untuk memuluskan agenda-agenda politik dan pemerintahan.

"Ketiadaan endorser kuat justru lebih membuka peluang bagi Yudo Margono untuk diasosiasikan sebagai 'Jokowi's man' tanpa hadirnya tokoh lain, seperti Hendropriyono terhadap Andika," kata Khairul soal pergantian Panglima TNI.

Baca juga: Andika dan Yudo Disebut Bermanuver Incar Posisi Panglima TNI

Berita terkait

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

6 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Alasan Judi Slot Diminati Masyarakat Indonesia

13 hari lalu

Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Alasan Judi Slot Diminati Masyarakat Indonesia

PPATK mencatat ada 3,2 juta pemain judi online di Indonesia

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

13 hari lalu

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Bagaimana langkah pemerintah menyikapi sekitar 3,2 juta masyarakat Indonesia merupakan pemain judi online?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

13 hari lalu

Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

Kemenkopolhukam menggodok pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online bersama sejumlah kementerian dan lembaga

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

15 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

17 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

17 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

19 hari lalu

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.

Baca Selengkapnya