Gelisah Pembelajaran Tatap Muka

Jumat, 11 Juni 2021 06:02 WIB

Protokol saat siswa datang ke sekolah dimulai dengan pengecekan suhu tubuh dan mengisi daftar hadir. Dok: SMKN 32 Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Wacana pembukaan sekolah pada Juli 2021 mengundang kecemasan dari pihak orang tua. Ibu dua anak, Dewi Julia, mempertanyakan dasar pemerintah memberlakukan pembelajaran tatap muka di tengah kasus Covid-19 yang sedang melonjak.

“Saya melihatnya kondisi sekarang ini jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 belum ada penurunan signifikan. Jadi, saya melihatnya dasarnya apa pemerintah buka sekolah,” kata Dewi kepada Tempo, Selasa, 8 Juni 2021.

Dewi yang juga menjadi Juru bicara Forum Orang Tua Murid ini mengakui bahwa anak-anak memang antusias kembali ke sekolah. Namun, tak dipungkiri ada berbagai kecemasan orang tua atas keamanan dan keselamatan anak dari bahaya tertular Covid-19.

Misalnya, seperti apa penerapan protokol kesehatan, bagaimana sekolah mengatur ketika mereka masuk, makan, sistem pembelajaran, dan sirkulasi udara di ruang kelas. “Itu yang orang tua melihatnya harus benar-benar matang,” kata warga DKI tersebut.

Kecemasan yang dirasakan Dewi bukan tanpa alasan. Berdasarkan dashboard yang dibuat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, baru 54,49 persen dari total 535.906 sekolah di Indonesia yang merespon atau mengisi daftar kesiapan belajar tatap muka.

Advertising
Advertising

Daftar tersebut berisi sejumlah item yang dikelompokkan menjadi tiga variabel. Yaitu ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, ketersediaan fasilitas kesehatan, dan pemetaan warga satuan pendidikan yang tidak boleh melakukan kegiatan di satuan pendidikan.

Grafik Sekolah yang Belum Merespon Fasilitas Protokol Kesehatan (Friski Riana)

Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bidang Pendidikan, Retno Listyarti memperkirakan dari 54 persen yang mengisi setidaknya baru separuh sekolah yang sudah benar-benar siap. “Dari angka itu harusnya Kemendikbud meworo-woro, yang tidak isi (daftar kesiapan PTM) tidak boleh buka. Kan bisa diatur ke pemda,” kata Retno.

Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) itu menilai yang terpenting dari pembelajaran tatap muka adalah kesiapan sekolah. Berdasarkan hasil pengawasan KPAI di 42 sekolah dan madrasah selama Januari-Juni 2021, sebanyak 79,54 persen sekolah siap menggelar PTM terbatas. Hasil tersebut, kata Retno, masih lebih baik dibandingkan pengawasan pada tahun lalu di 49 sekolah, yang hanya 16,7 persen sekolah siap PTM.

Menurut Retno, beberapa sekolah yang mendapat nilai rendah atau di bawah 60 dari KPAI umumnya karena belum menyediakan protokol atau SOP. Antara lain protokol memasuki lingkungan sekolah, proses belajar mengajar, rapat atau pertemuan dinas, kehadiran guru dan karyawan, pelayanan administrasi tata usaha, SOP kantin, pelayanan PPDB, pelayanan bimbingan konseling, SOP warga sekolah yang naik kendaraan umum dan motor, protokol keadaan darurat atau khusus siswa dengan suhu di atas 37,3 derajat, dan SOP kepulangan sekolah.

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

2 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

2 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

2 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

2 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

3 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

4 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

5 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

7 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya