Ada Wacana Mega - Prabowo, Gerindra Bilang Bakal Bahas Duet Usai 2023

Rabu, 9 Juni 2021 18:01 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi isu yang memasangkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Dasco mengatakan, partainya baru akan membahas duet pencalonan di Pilpres 2024 setelah tahun 2023.

"Duet-duet itu bagi Gerindra baru akan bicara pada tahapan-tahapan itu setelah 2023," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021.

Dasco mengatakan boleh saja ada yang mewacanakan duet Megawati dan Prabowo untuk Pilpres 2024. Dua tokoh itu pernah maju berpasangan sebagai calon presiden-wakil presiden di Pemilu 2009.

Meski begitu, Dasco mengatakan Megawati dan Prabowo telah lama bersahabat. Ia pun meminta persahabatan itu tak ditafsirkan ke arah yang bisa membuat suasana tidak kondusif.

"Jangan setiap kemudian persahabatan sudah lama kemudian dibuat penafsiran-penafsiran yang katakanlah nanti membuat suasana tidak kondusif," kata Dasco.

Advertising
Advertising

Isu menduetkan Megawati dan Prabowo mencuat kembali setelah potret kedekatan kedua ketua umum tersebut belakangan ini. Pada Ahad lalu, 6 Juni 2021, dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo meresmikan patung Sukarno di halaman kantor Kementerian Pertahanan. Megawati hadir dalam peresmian itu.

Lalu pada Jumat mendatang, Universitas Pertahanan, yang berada di bawah Kemenhan, bakal menganugerahkan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) kepada Megawati. Pemberian gelar itu disebut tak terlepas dari kepemimpinan Megawati dalam menghadapi krisis multidimensi di era pemerintahannya.

Dalam sejumlah kesempatan sebelumnya, petinggi Gerindra menyatakan akan meminta Prabowo maju kembali sebagai calon presiden di 2024. Sedangkan dari PDIP, nama putri Megawati, Puan Maharani digadang-gadang oleh sejumlah kader untuk maju di pilpres 2024.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: PDIP Jelaskan Rekaman Suara yang Analogikan Puan Maharani Teh Botol Sosro

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

1 jam lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

3 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

4 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

4 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

5 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

6 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

6 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya