Fadli Zon Sebut Banyak Orang Salah Paham Soal Rencana Prabowo Beli Alpahankam

Senin, 7 Juni 2021 17:45 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Gerindra, Fadli Zon menilai banyak pihak salah paham terhadap rencana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membeli alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpahankam) tahun 2020-2044.

Ia menilai kesalahpahaman itu disebabkan tiga hal. "Pertama, orang hanya melihat total besaran anggarannya yang mencapai Rp 1.760 triliun, tapi tidak memperhatikan skemanya," kata Fadli Zon dalam keterangan tertulis, Senin, 7 Juni 2021.

Kedua, kata Fadli, orang melupakan bahwa rencana ini merupakan proyek strategis jangka waktu 25 tahun. Ketiga, kata dia, orang lupa bahwa semua rencana itu baru berupa draf rencana pemerintah.

Fadli menilai rencana Kementerian Pertahanan ini justru merupakan terobosan. Ia mengatakan, penyatuan alokasi anggaran pertahanan 25 tahun untuk memenuhi alpahankam justru bisa menjadi jawaban untuk mempercepat modernisasi alpahankam TNI.

Fadli beralasan, terobosan ini akan menjawab percepatan modernisasi alpahankam. Ia menyinggung ihwal banyaknya alpahankam yang sudah tak memadai dan berusia uzur.

Advertising
Advertising

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini pun mencontohkan tenggelamnya KRI Nanggala-402 yang di antaranya tersebab usia tua. Fadli mengatakan, selama ini anggaran TNI banyak tersedot untuk pemeliharaan alpahankam yang sudah tak layak pakai.

Kedua, Fadli Zon mengatakan, dari sisi anggaran skema ini dapat meningkatkan kapasitas pengadaan alpahankam secara lebih komprehensif. Selain meningkatkan posisi tawar Indonesia, Fadli menilai cara ini bakal lebih efisien dibanding jika pengadaannya secara terpisah dan parsial.

Jika diukur dari Produk Domestik Bruto tahun 2020 sebesar Rp 15.434,2 triliun, ujar Fadli, anggaran yang dialokasikan pemerintah untuk alutsista selama 25 tahun itu hanya pada kisaran 0,6-0,7 persen setiap tahunnya.

Menurut Fadli, bila merujuk dokumen Minimum Essential Force (MEF) II tahun 2014-2019, alokasi anggaran pertahanan mestinya sudah ke arah 1,5 persen terhadap PDB.

"Ketiga, rencana ini bersifat meneruskan strategi MEF yang saat ini sudah masuk tahap ke-3," ucap dia.

Fadli Zon mengatakan, sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo harus menghadapi tiga tantangan sekaligus menyangkut MEF. Yakni menuntaskan MEF, menghadapi kendala anggaran pertahanan karena pandemi Covid-19, dan harus bisa menawarkan strategi baru untuk meneruskan MEF.

"Jadi mau tidak mau Kemenhan harus bisa membuat terobosan. Rancangan Perpres tentang Alpahankam ini adalah hasilnya," kata Fadli.

Rencana pembelian peralatan pertahanan dan keamanan oleh Kementerian Pertahanan disorot. Selain ihwal pembiayaan jumbo Rp 1.760 triliun yang bersumber dari pinjaman luar negeri, beberapa pihak juga menyorot keterlibatan PT Teknologi Militer Indonesia yang berisi empat kader Partai Gerindra.

Dalam rapat dengan Komisi I DPR Rabu, 2 Juni lalu, Prabowo disebut telah mengklarifikasi keberadaan orang-orang dekatnya di PT TMI. Menurut anggota Komisi I DPR dari PDI Perjuangan Effendi Simbolon, Prabowo menjamin bahwa PT TMI tak akan menjadi broker alpahankam.

Baca juga: Prabowo Sebut Alutsista Indonesia Sudah Tua, Mendesak Diganti

Berita terkait

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

2 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

3 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

5 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

7 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

8 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

8 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

10 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

11 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

13 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

15 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya