Terima Bintang Jasa dari Rusia, Megawati Haru Ingat Bung Karno

Reporter

Antara

Rabu, 2 Juni 2021 18:45 WIB

Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri berdiri di depan patung Bung Karno usai diresmikan di halaman Gedung Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Jakarta, Kamis 20 Mei 2021. Patung Bung Karno yang ukurannya mencapai empat meter itu diresmikan Megawati Soekarnoputri bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Lemhanas. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan presiden Megawati Soekarnoputri tak bisa menahan haru saat menerima penghargaan Bintang Jasa Negara untuk Persahabatan atau Order of Friendshi dari pemerintah federasi Rusia lewat keputusan Presiden Vladimir Putin. Megawati tak kuasa membendung air matanya karena ingat ayahnya, Presiden Sukarno, yang telah merintis hubungan persahabatan antara Rusia dengan Indonesia.

"Sungguh sebuah hari yang membahagiakan saya mendapat kehormatan ini. Saya teringat kepada ayah saya. Saya sangat mengerti bahwa beliau (Sukarno) yang mulai merintis hubungan persahabatan antara Rusia dengan Indonesia," kata Megawati yang disiarkan secara daring lewat akun Youtube PDI Perjuangan, Rabu, 2 Juni 2021.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Megawati teringat ketika dia masih muda dan diajak Bung Karno ikut menjemput Presiden Uni Soviet Kliment Voroshilov yang berkunjung ke Indonesia. "Itulah menurut saya titik awal hubungan persahabatan Indonesia-Rusia yang berjalan hingga saat ini," kata Megawati dalam siaran persnya.

Megawati juga mengaku baru melihat kembali dokumentasi ketika Presiden Sukarno diterima dengan hangat saat berkunjung ke Soviet. Sebagai anak muda saat itu, Mega diminta untuk bertemu dengan beberapa astronot yang telah datang ke Indonesia.

"Saya ingat satu, namanya Yuri Gagarin dan ada beberapa lagi yang lain. Itu membuat waktu itu betapa banyak anak muda Indonesia yang ingin untuk menjadi astronot," kata Megawati.

Untuk Indonesia, Megawati adalah yang pertama mendapatkan penghargaan ini. Di Asia Tenggara, pemimpin yang pernah menerima penghargaan sejenis adalah Lee Kuan Yew di Singapura serta Mahathir Mohammad di Malaysia. "Ibu Megawati adalah warga negara Indonesia pertama yang dianugerahi bintang persahabatan ini," kata Lyudmila.

Menurut Lyudmila, Rusia melihat besarnya sumbangsih Megawati dalam memperkokoh kerja sama dan saling pengertian diantara masyarakat Rusia dan Indonesia. "Pemberian ini sekalian sebagai simbol peringatan 70 tahun persahabatan kedua negara," ujarnya.

Baca Juga: Megawati Geram PDIP Disamakan dengan Partai Komunis

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

38 menit lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

11 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

11 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

15 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

22 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

22 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya