Relawan Dukung Ganjar Pranowo Capres Dideklarasikan, Dari Mana Dananya?

Selasa, 1 Juni 2021 20:14 WIB

Deklarasi Kelompok Relawan Ganjarist atau Ganjar Pranowo untuk Indonesia Satu di Hotel Neo+ Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa 1 Juni 2021. TEMPO/Putri

TEMPO.CO, Jakarta-Sekelompok orang mendeklarasikan gerakan relawan mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Kelompok relawan ini diberi nama Ganjarist, singkatan dari Ganjar Pranowo untuk Indonesia Satu.

Saat ditanya ihwal pendanaan kegiatan, Ketua Umum Ganjarist Mazdjo Pray mengatakan kelompok relawan ini dibentuk atas patungan anggotanya. Menurut Mazdjo, basis gerakan relawan adalah gotong royong.

"Jadi relawan itu biayanya enggak besar, kami misalnya makan seperti ini, patungan lima puluh ribu, alhamdulillah ngumpul," kata Mazdjo saat ditemui di Hotel Neo+ Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Juni 2021.

Mazdjo berujar orang-orang yang tergabung dalam kelompok ini memiliki kepentingan yang sama untuk mendorong Ganjar menjadi capres 2024. Untuk pendanaan, ia menyebut mereka tak bisa meminta bantuan dari para pengusaha di situasi pandemi Covid-19 saat ini. "Pengusaha juga mungkin mikir kan, ngerem-ngerem juga, tidak mungkin (mendanai)," kata dia.

Mazdjo menuturkan kelompok relawan Ganjarist terdiri dari berbagai unsur dan latar belakang, mulai dari aktivis, pengusaha, profesional, ibu rumah tangga, hingga mahasiswa. Ia menyebut mayoritas dari mereka juga merupakan pendukung Presiden Joko Widodo di pilpres sebelumnya.

Mazdjo mengklaim Ganjarist memiliki jaringan di berbagai daerah. Hari ini, kata dia, Ganjarist juga dideklarasikan di Bali, Pontianak, dan Nusa Tenggara Barat. Ia mengatakan ada juga Ganjarist di luar negeri, yakni di Belanda, Jerman, Tokyo. "Swedia juga sudah mempersiapkan kepengurusan," kata dia.

Mazdjo mengatakan pembentukan kelompok relawan Ganjarist ini juga bukan atas permintaan atau perintah Ganjar. Ia pun mengaku belum pernah berkomunikasi langsung dengan politikus PDI Perjuangan itu.

Ketua Ganjarist, Kris Cantra, mengatakan sebenarnya sudah banyak kelompok relawan Ganjar Pranowo yang membentuk grup-grup Whatsapp, tetapi belum ada yang muncul ke publik. Menurut dia, Ganjarist ingin menjadi pemantik bagi kelompok relawan Ganjar yang lain untuk tampil ke permukaan.

"Kita sudah saatnya muncul, sudah saatnya tampil dan kita tidak perlu malu lagi atau tidak perlu lagi untuk takut. Dibilang cepat tidak, dibilang lama tidak," ujar Kris dalam konferensi pers dalam deklrasi relawan Ganjar Pranowo di Hotel Neo+ Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Juni 2021.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca Juga: Megawati ke Kader PDIP: Kalian Ini Petugas Partai, Tidak Bisa sebagai Pribadi

Berita terkait

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

4 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

5 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

5 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

7 hari lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

9 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya