PDIP Bilang Belum Kerek Elektabilitas Puan karena Tunggu Lampu Hijau Megawati

Rabu, 26 Mei 2021 12:40 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani saat menyampaikan pidato dalam rapat paripurna ke-16 penutupan masa sidang IV tahun 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 9 April 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto menanggapi masih rendahnya elektabilitas Puan Maharani sebagai calon presiden berdasarkan sejumlah survei. Bambang mengatakan, angka elektabilitas Puan masih kecil lantaran memang belum dikerek untuk keperluan pencapresan.

"Mbak Puan surveinya rendah, lha enggak di-racing, kalau di-racing pasti naik," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Mei 2021.

Bambang mengatakan Puan Maharani dan partai belum bergerak untuk menaikkan elektabilitas Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan itu. Sebab, kata Bambang, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri belum memberikan lampu hijau kepada siapa pun untuk dicalonkan di 2024.

"Belum ada izin, belum ada greenlight dari Ibunya (Megawati), kalau ada greenlight dari Ibunya ya tak (saya) racing," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini.

Bambang mengatakan Megawati tak pernah memaksakan agar partai mencalonkan Puan. Meski begitu, ujarnya, Megawati memberikan ruang kepada anaknya itu.

Advertising
Advertising

Dia mencontohkan pada 2008, Megawati memberi Puan kesempatan untuk menjadi calon anggota legislatif dengan nomor urut 1. Namun Megawati meminta Puan untuk turun ke bawah berkampanye sendiri.

"Bu Mega tidak akan memaksakan mencalonkan anaknya, tetapi memberikan ruang. Seperti apa? Misalnya 2008, dikasih nyaleg, tapi disuruh kerja turun ke bawah," kata Bambang.

Elektabilitas Puan disorot setelah DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah tak mengundang Ganjar Pranowo ke acara pengarahan dan konsolidasi partai. Sejumlah pihak membandingkan elektabilitas Puan dan Ganjar yang terpaut jauh.

Survei Lembaga Survei Indonesia pada 25-31 Januari 2021 menemukan elektabilitas Ganjar 10,6 persen dan Puan 0,1 persen. Survei Indikator Politik Indonesia pada 13-17 April 2021 mencatat elektabilitas Ganjar sebesar 15,7 persen dan Puan 2,9 persen. Adapun survei Charta Politika pada 28 Februari-8 Maret 2021 mencatat elektabilitas Ganjar 13,2 persen, sedangkan Puan 5,7 persen.


BUDIARTI UTAMI PUTRI | KORAN TEMPO

Baca: PDIP Bantah Larang Ganjar Nyapres: Hati Tak Bisa Dipenjara, Tapi Ada Etikanya

Berita terkait

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

9 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

10 jam lalu

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

12 jam lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

13 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

13 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

15 jam lalu

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

Gibran tampak terkejut saat ditanya soal sikap Ganjar yang menyatakan akan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

15 jam lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

15 jam lalu

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menghormati keputusan Ganjar Pranowo yang ingin berada di luar pemerintahan. Ini sikap yang mulia.

Baca Selengkapnya