Sebut Padang Sebagai Provinsi, Ini Tiga Ucapan Lain Jokowi yang Menuai Polemik

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Rabu, 19 Mei 2021 12:33 WIB

Presiden Jokowi meresmikan jalan tol Serpong-Cinere ruas Serpong-Pamulang dan jalan tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran, Kamis, 1 April 2021. Jalan tol tersebut merupakan bagian dari jaringan jalan tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) II untuk melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan metropolitan Jabodetabek. BPMI Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi salah menyebut Kota Padang sebagai provinsi saat memberi pernyataan di sela-sela mengunjungi lokasi pembangunan jalan tol ruas Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang yang berada di Provinsi Riau, pada Rabu, 19 Mei 2021.

Dalam sambutannya, Jokowi salah sebut Padang sebagai provinsi, dalam video YouTube Sekretariat Presiden pada menit ke 15.50. "Sekali lagi dengan terbukanya banyak ruas-ruas jalan tol ini, kita harapkan mobilitas barang, mobilitas orang bisa dipercepat dan kita memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain,” ujar dia.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, “Dan produk-produk yang ada, baik di Provinsi Riau dan di Provinsi Padang nantinya akan memiliki daya saing yang baik. Terutama, dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara-negara lain," tuturnya dia.

Dalam rilis BPMI Sekretariat Presiden, pernyataan tersebut kemudian direvisi menjadi: "Produk-produk yang ada baik di Provinsi Riau dan di Kota Padang nantinya akan memiliki daya saing yang baik, terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara lain".

Ini bukan kali pertama Presiden Jokowi salah sebut. Berikut beberapa pernyataan Jokowi yang mengundang perhatian;

Advertising
Advertising

1. Salah menyebut tempat lahir Sukarno

Dalam pidato peringatan hari lahir Pancasila di Jawa Timur tahun 2015, Presiden Joko salah menyebut tempat lahir Presiden Sukarno di Blitar. Sementara, tempat kelahiran Sukarno sebenarnya adalah Surabaya. Kealpaan ini menjadi tanggung jawab penulis teks pidato Presiden, Sukardi Rinakit. Dia sempat berdalih mendapatkan informasi tersebut dari sejumlah sumber. Sukardi meminta maaf atas kesalahannya.

2. Darurat sipil karena Covid-19

Dalam rapat terbatas dengan pembantunya pada akhir Maret 2020, Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya kebijakan pembatasan sosial berskala besar perlu diterapkan lebih efektif, dan perlu didampingi adanya kebijakan darurat sipil. Pernyataan ini memicu reaksi organisasi masyarakat sipil dan sejumlah akademikus karena status darurat sipil hanya diatur dalam regulasi lawas, yaitu Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 23 Tahun 1959. Setelah publik bereaksi, juru bicara Presiden Fadjroel Rachman buru-buru mengklarifikasi bahwa penerapan darurat sipil adalah langkah terakhir yang bisa jadi tidak pernah digunakan dalam penanggulangan wabah.

3. Ajakan membeli bipang Ambawang

Presiden Joko Widodo memberikan pidato dalam video kampanye Kementerian Perdagangan terkait pentingnya mengkonsumsi produk buatan dalam negeri. Dalam video yang diunggah di Youtube pada 5 Mei 2021 tersebut, Jokowi mengajak masyarakat membeli penganan-penganan khas daerah, salah satunya adalah Bipang Ambawang, makanan dari Kalimantan Barat, melalui transaksi daring. Ajakan itu juga bertujuan sebagai pengganti mudik bagi warga yang merindukan kampung halaman.

Sejumlah masyarakat memprotes pernyataan tersebut karena menyatakan bipang adalah babi panggang. Juru bicara Fadjroel Rachman pun melontarkan cuitan klarifikasi, yang mengatakan bipang yang dimaksud adalah Bepang atau Jipang, makanan yang berbahan baku beras dengan gula.

Berita terkait

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

1 jam lalu

Basuki Bilang Tetap Koordinasi soal IKN dengan Jokowi: Beliau Ingin Sering ke Sana

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa ia tetap berkoordinasi dengan Presiden ke-7 Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

1 jam lalu

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang dilantik Presiden Prabowo hari ini menepis anggapan pembangunan tak akan secepat pada era Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

5 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

6 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

9 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

9 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

16 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

17 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

17 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya