Kata "COVID-19" tercermin dalam setetes jarum suntik dalam ilustrasi yang diambil pada 9 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
TEMPO.CO, Yogyakarta - Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo mencatat sudah ada 107 orang masuk klaster Sangon.
Juru bicara gugus tugas Kulon Progo, Baning Rahayujati, mengatakan angka ini diperoleh setelah ada penambahan 45 pasien pada Sabtu, 15 Mei 2021. "Saat ini masih menunggu hasil swab PCR 75 orang," kata Baning seperti dikutip dari Antara pada Ahad, 16 Mei 2021.
Baning mengatakan 107 orang ini berasal dari dua desa yaitu Desa Kalirejo dan Hargomulyo, Kecamatan Kokap.
Klaster ini terbentuk setelah sebagian warga di dua desa ini mengeluhkan gejala Covid-19 usai menghadiri sebuah kegiatan di salah satu musala.
Dari penelusuran gugus tugas di wilayah setempat, Baning menyatakan Klaster Sangon juga tidak hanya ditemukan pada jamaah yang ikut dalam kegiatan ibadah, namun juga telah menyebar ke masyarakat sekitar.
"Sehingga kami ingatkan kepada masyarakat agar melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat," ujarnya. Seperti menggunakan masker dengan benar, selalu menjaga jarak satu sama lain dan sesering mungkin cuci tangan. Sehingga, kata Baning, bisa mencegah penyebaran Covid-19.
