Ma'ruf Amin: Semua Pihak Dituntut Berkorban untuk Tak Temui Keluarga di Kampung

Reporter

Antara

Selasa, 11 Mei 2021 16:22 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memberikan sambutan usai meninjau simulasi pemberian vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis, 19 November 2020. Tahapan simulasi pemberian vaksin COVID-19 yang dilakukan mencakup observasi setelah vaksinasi. ANTARA/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan kebijakan larangan mudik atau pulang kampung diputuskan pemerintah demi keselamatan bersama, mengingat pandemi Covid-19 masih terjadi.

"Suasana Idul Fitri 2021 kali ini kita masih berjuang bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19. Demi keselamatan kita bersama, pemerintah kembali mengeluarkan larangan mudik atau pulang kampung," ujar Wapres didampingi istrinya, Wury Estu Handayani, melalui rekaman video yang diterima wartawan di Jakarta, Selasa, 11 Mei 2021.

Menurut Ma'ruf dalam perayaan Idul Fitri tahun ini semua pihak kembali dituntut pengorbanannya untuk tidak bertemu keluarga besar di kampung halaman. Wapres berharap situasi yang ada tidak mengurangi makna Idul Fitri. "Silaturahim tetap bisa kita lakukan, meskipun jarak jauh melalui teknologi daring," ujarnya.

Ma'ruf mengajak semua pihak melanjutkan perjuangan untuk keluar dari pandemi Covid-19, salah satunya dengan mengurangi mobilitas. "Karena kita tidak ingin usaha yang telah dilakukan setahun terakhir dalam menghadapi pandemi Covid-19 menjadi sia-sia, dan tentu keselamatan sanak saudara serta handai tolan merupakan prioritas utama yang harus kita jaga bersama," tuturnya.

Wapres menyampaikan meskipun situasi berat, namun ia meyakini bangsa Indonesia mampu menghadapinya. "Tetap semangat, jangan putus asa. Karena dibalik kesulitan pasti akan ada kemudahan," kata Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Inilah Mereka yang Diperbolehkan Lakukan Perjalanan

Berita terkait

PKB Masih Belum Putuskan Dukung Ahmad Syauqi di Pilkada Banten

3 jam lalu

PKB Masih Belum Putuskan Dukung Ahmad Syauqi di Pilkada Banten

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda mengatakan, partainya masih memperlakukan Ahmad Syauqi sama dengan kandidat calon gubernur Banten lain.

Baca Selengkapnya

Profil Ahmad Syauqi, Putra Ma'ruf Amin yang Mau jadi Calon Gubernur Banten

3 jam lalu

Profil Ahmad Syauqi, Putra Ma'ruf Amin yang Mau jadi Calon Gubernur Banten

Putra Ma'ruf Amin, Ahmad Syauqi menyatakan bakal maju dalam Pilkada Banten. Syauqi bakal diusung PKB.

Baca Selengkapnya

Ahmad Syauqi Maju Pilgub Banten, Ma'ruf Amin Titip Pesan Ini

12 jam lalu

Ahmad Syauqi Maju Pilgub Banten, Ma'ruf Amin Titip Pesan Ini

Putra Wapres Ma'ruf Amin, Ahmad Syauqi, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Banten 2024 dalam penjaringan PKB.

Baca Selengkapnya

Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

20 jam lalu

Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

Ahmad Syauqi, putra Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Banten 2024 dalam penjaringan PKB

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

1 hari lalu

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut

Baca Selengkapnya

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

1 hari lalu

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Di saat fase pandemi telah berakhir, bukan berarti masyarakat terbebas dari terinfeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

1 hari lalu

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan potensi chaos (kekacauan) bisa saja terjadi saat lonjakan kasus infeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

1 hari lalu

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

Pemerintah Singapura mengatakan perkiraan jumlah kasus Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat pada Mei ini, sementara virus makin menular.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

2 hari lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

2 hari lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya