Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan jalan tol trans-Sumatera ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung di gerbang tol KM 240, Kabupaten Mesuji, Jumat, 15 November 2019. Jokowi menyampaikan bahwa jalan tol ini memiliki arti yang besar antara lain penciptaan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, menciptakan perbaikan jaringan logistik yang lebih baik, memberikan fasilitas kepada produksi artinya ada karet, sawit dan lainnya, serta yang paling utama adalah penciptaan lapangan pekerjaan baru bagi sehingga berdampak pada keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
TEMPO.CO, Jakarta - Kendaraan pribadi dari arah Sumatera tujuan Bandarlampung atau Pulau Jawa diharuskan keluar di pintu tol Simpang Pematang Mesuji, kemudian diarahkan masuk ke tol atau ke Jalinsum menuju arah kedatangannya, Kamis, 6 Mei 2021.
Begitu pula truk barang juga diharuskan keluar di Gerbang Tol Simpang Pematang Mesuji, kemudian diarahkan masuk tol lagi menuju Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bakauheni Lampung.
Menurut pantauan Kantor Berita Antara, penumpukan kendaraan terjadi menjelang Gerbang Tol Simpang Pematang Mesuji dan puluhan aparat gabungan yang bertugas di posko penyekatan di dekat area itu.
Arus lalu lintas di Simpang Pematang Mesuji padat sebab kendaraan dari arah Sumatera tujuan Pulau Jawa masih banyak yang akan melintas. Kepadatan kendaraan didominasi oleh truk barang dengan nomor polisi BG (Palembang), BH (Jambi), BL (Aceh), BK (Medan), BA (Riau), B (Jakarta), dan D (Bandung).
Sementara itu PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni mencatat pada H-8 Lebaran telah menyeberangkan penumpang dari Sumatera ke Pulau Jawa melalui pelabuhan penyeberangan Bakauheni sebanyak 8.584 orang.
Dalam keterangan diterima di Bandarlampung, disebutkan bahwa jumlah penumpang pejalan kaki yang menyeberang dari Bakauheni ke Merak, Banten mencapai 410 orang dan di atas kendaraan 8.174 orang
Adapun jumlah sepeda motor yang diseberangkan mencapai 114 unit, roda empat kendaraan kecil 1.183 unit, bus 69 unit, dan truk 2.448 unit. Total kendaraan yang telah diseberangkan dari Bakauheni ke Merak Banten sebanyak 3.844 orang.