TEMPO Interaktif, Canberra: Indonesia akan mampu mengekspor beras pada tahun depan, pertama kalinya selama 16 tahun, guna meredakan krisis pangan yang melanda dunia, demikian seperti yang dikatakan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Rabu (12/11) waktu setempat dalam kunjungannya ke Australia.
“Indonesia, pada 16 tahun silam untuk pertama kalinya mampu memenuhi kebutuhan sendiri dan mendapatkan surplus beras, dan dengan perkiraan peningkatan produksi beras sekitar 5 persen tahun ini, Indonesia akan mengekspor beras lagi tahun depan," katanya kepada Parlemen Australia, seperti yang dikutip kantor berita Reuters.
Indonesia, negara dengan penduduk terbanyak keempat dunia, biasanya menjadi pengimpor beras namun menurut para pejabat berwenang hal itu tidak dibutuhkan lagi tahun ini karena produksi sudah mampu memenuhi permintaan dalam negeri dan kemungkinan akan mengekspor produksi yang berlebih.
Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa
21 hari lalu
Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa
Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.