Ini Persoalan Teknis yang Sulitkan Evakuasi KRI Nanggala

Selasa, 4 Mei 2021 12:28 WIB

Helikopter terbang di atas KRI Bontang 907 yang memantau posisi KRI Nanggala 402 di perairan utara pulau Bali, Bali, Jumat, 30 April 2021. ANTARA/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Jakarta - Evakuasi KRI Nanggala 402 di perairan Utara Bali masih menemui sejumlah kendala. Posisi badan kapal selam yang berada di kedalaman 838 meter, menyulitkan kapal penyelamat untuk mengangkatnya.

Asisten Perencanaan (Asrena) Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Muda Muhammad Ali, mengatakan saat ini ada dua kapal Cina dan satu kapal milik SKK Migas yang ada di lokasi. Satu lagi kapal asal Cina rencananya akan ikut bergabung dalam proses evakuasi.

"Kami berupaya terus menerus untuk mencoba mengevakuasi Nanggala yang telah ditemukan posisinya di dasar laut Bali," kata Ali dalam konferensi pers, Selasa, 4 Mei 2021.

Ia mengatakan kapal milik SKK Migas memiliki kemampuan memasang pipa bawah laut. Rencananya, kapal akan bertugas memasang crane yang disiapkan bisa mengangkut barang yang cukup berat dari bawah.

Sedangkan kapal Cina dilengkapi kapal selam mini yang bisa mencapai kedalaman 1000 meter. Meski begitu, kapal selam itu tidak ditujukan untuk mengangkat badan KRI Nanggala-402.

Advertising
Advertising

"Agak sulit karena menempelkan pengait dengan barang yang akan diangkat itu butuh tangan, butuh tangan. Bisa penyelam, bisa robot," kata Ali.

Ali mengatakan kemungkinan, robot akan menjadi pilihan untuk evakuasi KRI Nanggala-402. Pasalnya, bila dilakukan oleh penyelam, dibutuhkan baju khusus untuk bisa sampai kedalaman lebih dari 800 meter. Untuk saat ini, Ali mengatakan hal ini sulit dilakukan. "Mungkin akan dibantu dengan robot untuk pemasangan. Sampai saat ini mungkin bagian kecil saja yang bisa diangkat, tapi bagian besar belum," kata Ali soal evakuasi KRI Nanggala.

Baca juga: Temui Keluarga Kru KRI Nanggala, Jokowi Janjikan Rumah dan Beasiswa

Berita terkait

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

4 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

4 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

14 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

14 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Rekomendasikan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Gunung Ruang

16 hari lalu

Badan Geologi Rekomendasikan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Gunung Ruang

Badan Geologi merekomendasikan warga Pulau Tagulandang yang bermukim di radius bahaya Gunung Ruang dievakuasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

16 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

17 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

17 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya