Jokowi: Rencana Kerja 2022 Fokus di Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural

Selasa, 4 Mei 2021 11:20 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi berjalan menuju area persawahan saat Kunjungan Kerja di Kanigoro, Pagelaran, Malang, Jawa Timur, Kamis, 29 April 2021. Dalam kunjungan tersebut, Presiden melakukan panen raya serta memberikan bantuan bagi korban gempa Malang. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2021, yang digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Mei 2021. Dalam sambutannya, Presiden menegaskan rencana kerja pemerintah di 2022 mendatang masih akan berfokus pada pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.

"Rencana kerja pemerintah di tahun 2022, tahun depan ini masih mengusung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural," kata Presiden dalam sambutannya.

Presiden mengatakan fondasi paling awal pemulihan ekonomi adalah pengendalian covid 19. Hal ini kata dia bisa dilakukan dengan mempercepat belanja pemerintah, terutama berbagai bentuk bantuan sosial, padat karya, serta mendorong belanja masyarakat. "Demand side harus diperbesar, sisi permintaan harus diperbesar," kata Presiden.

Ia mendorong agar industri untuk mulai bangkit, para pekerja mulai bekerja, domestic supply side harus ditingkatkan. Namun hal-hal tersebut, kata dia harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. "Jangan ditawar-tawar mengenai hal ini," kata Presiden.

Adapun untuk reformasi struktural besar-besaran, kata Presiden, sudah dimulai dengan penetapan Undang-Undang Cipta kerja. Semua kementerian lembaga dan pemerintah daerah ia minta harus bersinergi dalam melaksanakan dan memanfaatkan reformasi struktural ini.

Advertising
Advertising

"Harus kita rencanakan sejak sejak sekarang bahwa nilai tambah sektor industri harus kita tingkatkan, ketahanan pangan harus meningkat, dan pemulihan sektor pariwisata harus berjalan dengan baik," kata Jokowi.

Perkembangan dunia yang mengarah ke green economy. kata dia, juga harus bisa dimanfaatkan Indonesia. Sebagai salah satu negara yang jadi paru-paru terbesar dunia, ia mengatakan Indonesia bisa mendapat manfaat besar dari hutan tropis dan hutan mangrove yang kita miliki.

"Oleh sebab itu transformasi energi menuju energi baru dan terbarukan harus dimulai. Green economy, green technology dan green product harus diperkuat agar ktia bisa bersaing di pasar global," kata Presiden.

Selain itu, ia meminta kekuatan di blue economy harus terus dimanfaatkan. Menurut Presiden, Indonesia termasuk sebagai negara dengan keberagaman lautnya terkaya. Ia mendorong kesejahteraan rakyat harus tetap sejalan dengan menjaga alam dan keberlanjutan produksi. "Sustainable blue economy harus menjadi agenda yang harus diprioritaskan di seluruh wilayah pantai yang kita miliki," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Sebut Tak Masalah Ekonomi Turun Akibat PPKM, Asalkan Covid Juga Turun

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

2 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

3 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

3 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

15 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

21 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

1 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya