Sinopharm Dapat EUA dari BPOM, Diproyeksikan untuk Vaksin Gotong Royong

Jumat, 30 April 2021 13:24 WIB

Seorang anggota staf memeriksa kemasan vaksin COVID-19 di dalam Institut Produk Biologi Beijing dari China National Biotec Group (CNBG) Sinopharm, selama kunjungan di Beijing, Cina Februari 26, 2021. REUTERS/Tingshu Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mengeluarkan emergency use of authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 asal Cina, Sinopharm, Jumat, 30 April 2021.

"Sekarang bertambah satu lagi jenis vaksin yang nanti akan digunakan untuk Vaksin Gotong Royong. Kita ingin mencapai herd immunity secepatnya dengan berbagai jenis vaksin secara bertahap," kata Kepala BPOM Penny Lukito, dalam keterangannya, Jumat, 30 April 2021.

Vaksin Gotong Royong diketahui sebagai vaksin mandiri yang rencananya akan digunakan bagi pegawai swasta. Nama gotong royong diambil karena rencana awalnya, pemerintah akan bekerja sama dengan stakeholder atau perusahaan swasta untuk mendatangkan vaksin, yang akan digunakan bagi para karyawan perusahaan tersebut.

Penny mengatakan BPOM akan terus memantau untuk memastikan aspek keamanan, mutunya, dan efikasinya. Sejauh ini, efikasi vaksin Sinopharm mencapai 78 persen. Selain itu, pengukuran imogenitas yang dihitung 14 hari setelah dosis kedua yang terbentuk antibodinya pada saat uji klinis, netralisasinya adalah 99,52 persen pada orang dewasa dan 100 persen pada lansia.

"Secara umum keamanan vaksin dapat ditoleransi dengan baik. Kejadian efek samping lokal yang paling sering dilaporkan adalah kategori, bengkak, rasa sakit, kemerahan, itu termasuk kategori ringan. Itu pun sangat kecil sekitar 0,01 persen," kata Penny.

Advertising
Advertising

Siang ini, vaksin baru akan tiba di Indonesia. Ia didaftarkan ke BPOM dan akan diedarkan di Indonesia, oleh Kimia Farma. Penny mengatakan setelah tiba nanti, BPOM akan mengecek lagi Sinopharm yang datang alias lot release. "Kira-kira memakan waktu 2-3 hari, setelah diberikan kelulusan produk, maka vaksin tersebut siap digunakan untuk program vaksinasi," kata Penny.

Baca juga: Ada Kuota 35 Juta Vaksin untuk Program Vaksinasi Gotong Royong

Berita terkait

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

11 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

15 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

17 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

45 hari lalu

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

52 hari lalu

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

52 hari lalu

Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.

Baca Selengkapnya

Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

52 hari lalu

Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

52 hari lalu

Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi maraknya protes terhadap aturan pembatasan barang impor yang boleh dibawa penumpang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

55 hari lalu

Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

Bea Cukai Bandara Soeta memusnahkan 2.564 boks olahan pangan milk bun yang disita dari penumpang pesawat, kebanyakan barang jastip

Baca Selengkapnya

1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

56 hari lalu

1 Ton Roti Viral Milk Bun dari Thailand Senilai Rp 400 Juta Dimusnahkan Bea Cukai, Apa Sebabnya?

Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM memusnahkan 2.564 buah roti milk bun asal Thailand.

Baca Selengkapnya