Menko Muhadjir Ajak Masyarakat Doakan Para Istri ABK KRI Nanggala-402

Rabu, 28 April 2021 02:31 WIB

Kapal selam KRI Nanggala yang hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021 berhasil ditemukan dalam kondisi terbelah pada kedalaman 800 meter. Sebanyak 53 orang meninggal dalam insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Jakarta-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut para istri anak buah kapal selam KRI Nanggala-402 sebagai perempuan tangguh dan kuat.

Hal ini disampaikan Muhadjir saat membuka kegiatan Mini Festival Perempuan Berkebaya Kemenko PMK 2021 dalam rangka peringatan Hari Kartini pada Selasa, 27 April 2021.

"Hari-hari ini ada perempuan-perempuan tangguh yang sedang menghadapi ujian sesungguhnya. Mereka yang selama ini ditinggal bertugas oleh suami-suaminya dan pada akhirnya suaminya harus meninggalkan untuk selama-lamanya," kata Muhadjir dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 28 April 2021.

Muhadjir Effendy awalnya mengajak seluruh masyarakat mendoakan seluruh ABK KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas. Ia menyebut mereka sebagai syuhada yang telah mendarmabaktikan jiwa raganya untuk NKRI. Selain mendoakan para ABK, Muhadjir juga mengajak masyarakat istri awak KRI Nanggala-402.

Sejumlah karangan bunga dihanyutkan saat kegiatan Doa dan Tabur Bunga untuk KRI Nanggala 402 di perairan utara Bali, Buleleng, Bali, Senin, 26 April 2021. Kapal selam yang hilang pada Rabu pagi, 21 April 2021 dipastikan tenggelam di perairan utara Bali. ANTARA/Fikri Yusuf

"Kita berdoa agar istri-istri mereka serta keluarganya agar diberi ketabahan, kekuatan, dan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Mudah-mudahan selalu mendapatkan kemudahan setelah ditinggalkan oleh para suaminya untuk selama-lamanya," kata dia.

Sebanyak 53 awak KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur setelah kapal selam tersebut tenggelam di perairan utara Bali. Setelah hilang kontak pada Rabu pekan lalu, kapal buatan Jerman pada 1978 itu ditemukan terbelah menjadi tiga bagian berdasarkan citra yang ditangkap oleh ROV MV Swift Rescue milik Singapura.

Advertising
Advertising

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia menyatakan akan meminta bantuan Ismerlo--organisasi internasional yang bergerak dalam operasi penyelamatan kapal selam--untuk mengevakuasi badan Nanggala-402. Adapun menyangkut jenazah awak kapal selam Nanggala-402, TNI Angkatan Laut dan tim evakuasi belum melaporkan adanya temuan.

PT Asabri (Persero) menyatakan prajurit TNI awak KRI Nanggala-402 akan mendapatkan hak-haknya, antara lain Manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), yang akan diserahkan kepada para ahli waris mereka. Direktur Utama PT Asabri Wahyu Suparyono mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak TNI untuk data-data peserta yang gugur.

Baca juga : Korps Hiu Kencana dan Maknanya Bagi Prajurit TNI AL
BUDIARTI UTAMI PUTRI | CAESAR AKBAR

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

1 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

2 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

7 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

12 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

Muhadjir mengatakan, putusan terbaik perlu dibuat karena MK merupakan lembaga hukum tertinggi. Keputusan MK juga tidak bisa diganggu gugat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

14 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

15 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

15 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

15 hari lalu

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

16 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya