Tim Vaksin Nusantara: Penyuntikan Anggota DPR Sejalan MoU Soal Sel Dendritik

Jumat, 23 April 2021 07:20 WIB

Peneliti utama Uji Klinik Tahap II Vaksin Nusantara Kolonel Jonny menjelaskan tahapan penyuntikan Vaksin Nusantara di Gedung Cellcure Center RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, 14 April 2021. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti uji klinis tahap tahap II vaksin Nusantara, Kolonel Jonny, mengatakan penyuntikan terapi sel dendritik terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada hari ini masih sejalan dengan nota kesepahaman (MoU) Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, dan TNI Angkatan Darat.

Kendati Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto menyatakan penelitian sel dendritik akan dimulai dari awal, Jonny menilai penyuntikan tersebut tak bermasalah.

"Uji klinisnya yang dimulai dari awal, kalau ini penelitian berbasis penelitian. Ini on the track dengan MoU," kata Jonny saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis, 22 April 2021.

Jonny mengatakan, tim peneliti vaksin Nusantara telah melakukan penyuntikan sel dendritik terhadap 15 orang anggota Dewan. Sebelum penyuntikan kembali, tim melakukan pemeriksaan mulai dari pengecekan darah, fungsi ginjal, hati, dan gula darah.

Menurut Jonny, para relawan akan dipantau kondisinya dalam dua pekan mendatang. Mereka akan diminta untuk kembali ke RSPAD untuk pemeriksaan respons imun atas penyuntikan sel dendritik yang telah dilakukan. "Dua minggu, nanti habis itu empat minggu," kata Jonny.

Advertising
Advertising

Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) sebelumnya menyatakan akan memulai dari nol penelitian sel dendritik untuk penanganan Covid-19. Mereka akan menggunakan penelitian berbasis pelayanan sebagai dasar program ini.

"Kami akan konsolidasi lagi. Kemudian rencana kegiatan berbasis pelayanannya nanti seperti apa," kata Kepala RSPAD Letnan Jenderal Albertus Budi Sulistya, saat dihubungi Tempo, Selasa, 20 April 2021.

Budi mengatakan akan dilakukan antara tim peneliti dari RSPAD Gatot Soebroto, Vaksin Nusantara, clinical research organizer (CRO), dan juga untuk sponsor, yakni PT Rama Emerald dan AIVITA Indonesia. Adapun untuk keterlibatan tim peneliti dari Amerika Serikat yang sebelumnya diikutsertakan dalam penelitian Vaksin Nusantara, belum dapat dipastikan. "Ya kami siap bicara dulu, kami redesign. Kalau di metodologi penelitian, nanti kita bicarakan. Mungkin nanti metodologinya tidak jauh berbeda. Tapi pelaksanaanya adalah penelitian berbasis dari pelayanan," kata Budi.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | EGI ADYATAMA

Baca: Wakil Ketua DPR Bilang Terapi Sel Dendritik Berbiaya Mahal

Berita terkait

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

6 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

1 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

3 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

3 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

5 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

6 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

6 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya