Kominfo Takedown Video Joseph Paul Zhang yang Mengaku Nabi ke-26

Reporter

Andita Rahma

Editor

Amirullah

Selasa, 20 April 2021 14:37 WIB

Jozeph yang disebut-sebut sebagai pendeta itu, menantang siapa saja yang berani melaporkan dirinya ke kepolisian terkait penistaan agama dengan mengaku sebagai nabi ke-26. Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto mengatakan akan melibatkan interpol untuk memburu Jozeph, karena diduga ia tidak berada di Indonesia. YouTube

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menutup atau takedown video pernyataan Joseph Paul Zhang yang mengaku sebagai nabi ke-26.

Video Joseph adalah satu dari 20 video yang ditakedown Kementerian Komunikasi dan Informatika di periode 19-20 April 2021.

"Kominfo telah melakukan takedown pada 20 konten di YouTube terkait ujaran kebencian, termasuk satu konten berjudul 'Puasa Lalim Islam di akun milik Joseph," ujar Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi melalui konferensi pers daring pada Selasa, 20 April 2021.

Dedy menjelaskan, langkah takedown yang ditempuh oleh kementeriannya telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, khususnya Pasal 5 dan Pasal 96.

"Lalu, ini juga merujuk pada Peraturan Menteri Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat, yakni Pasal 13 dan Pasal 15," ucap Dedy.

Advertising
Advertising

Kementerian Komunikasi dan Informatika, kata Dedy, menilai pernyataan Joseph tidak dapat ditoleransi dan tidak dapat diterima lantaran telah merusak persatuan bangsa, dengan membawa isu suku, agama, ras, dan antar golongan di ruang digital.

Terkait keberadaan Joseph Paul Zhang yang diduga berada di Jerman, Dedy memastikan, bahwa merujuk pada Pasal 2 UU ITE, undang-undang ini menerapkan asas ekstrateritorial. "Di mana undang-undang ini berlaku pada setiap orang yang melakukan perbuatan hukum baik di Indonesia maupun di luar, yang memiliki akibat hukum dan merugikan kepentingan Indonesia," kata Dedy.

Berita terkait

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

6 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

7 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

7 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

7 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

8 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online

Baca Selengkapnya

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

8 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

8 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

9 hari lalu

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

9 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya