Kepolisian Berjaga 24 Jam Cegah Mudik Lebaran di Jalur Selatan Jawa Barat

Reporter

Antara

Jumat, 16 April 2021 02:57 WIB

Antrean kendaraan pemudik melintas di Jalur Selatan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat, 7 Juni 2019. Memasuki H+2 Lebaran arus balik di jalur selatan menuju Bandung dan Jakarta terpantau padat. ANTARA/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Istiono menyatakan petugas akan berjaga di pos penyekatan selama 24 jam untuk mencegah mudik Lebaran, khususnya di jalur selatan Jawa Barat. Jalur tersebut biasanya paling banyak dilalui pemudik jelang Lebaran.

"Ini penting jalur selatan kita cek karena salah satu jalur utama. Tujuan paling banyak untuk mudik ini ke jalur Banyumas," kata Istiono, Kamis, 15 April 2021.

Kakorlantas mensurvei sejumlah pos penyekatan yang ada di jalur selatan untuk memastikan kesiapan anggota sebelum kebijakan larangan mudik Lebaran berlaku pada 6-17 Mei 2021.

Istiono bersama pihak berkepentingan lainnya menyusuri jalur yang berdiri pos-pos penyekatan mulai dari Polres Cilacap, Polres Banjar, Polres Ciamis, sampai Cileunyi. "Ini jalur penting. Kesiapan dari Kapolres Tasik, Ciamis, dan Banjar sudah all out, bagus sekali dan tinggal sekarang mengaturnya saja," ujar Istiono. Ia juga memastikan kesiapan di jalur tikus yang kerap dilalui pemudik.

Kakorlantas menyatakan ada empat jalur di Jawa Barat yang perlu diwaspadai, yakni jalur pantura, jalur tengah, jalur selatan, dan jalur-jalur selatan lainnya. Istiono menekankan petugas akan selama 24 jam di masa pemberlakuan larangan mudik Lebaran.

Petugas jaga dibagi tiga sif dalam satu hari. "Kami all out 24 jam. Setiap sif 8 jam. Jadi, tugas kami semua siap 24 jam penuh untuk menjaga pos," kata Istiono.

Menurut Istiono, pemberlakuan tiga sif untuk memastikan tidak ada masyarakat yang lolos dari pengawasan aparat. Pada tahun sebelumnya pemudik akan melakukan berbagai upaya untuk lolos dari penyekatan di pos yang sudah dipersiapkan.

"Ada 333 titik pos penyekatan. Ini kami tambah dari hasil evaluasi pada tahun lalu, yaitu 146 titik. Penambahan ini termasuk di jalur-jalur tikus," tutur Istiono.

Ihwal sanksi, Istiono menegaskan, pemudik yang pulang kampung di tengah kebijakan larangan mudik Lebaran hanya diminta putar balik ke daerah asal. Ia menegaskan bahwa operasi keselamatan ini merupakan operasi yang mengedepankan humanis dan persuasif.

Baca juga: Korlantas Antisipasi Jawa Tengah, Wilayah Paling Banyak Dituju Pemudik

Advertising
Advertising

Berita terkait

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

22 jam lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

2 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

3 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

4 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

4 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

4 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

5 hari lalu

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.

Baca Selengkapnya

BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

6 hari lalu

BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

BMKG memprakirakan seluas 59 persen wilayah Jawa Barat masuk kriteria hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

6 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya