Kementan Ajak Petani Sukoharjo Gunakan Asuransi Akibat Serangan Hama

Jumat, 16 April 2021 06:00 WIB

Serangan hama terhadap lahan pertanian di Sukoharjo, berpotensi menyebabkan gagal panen.

INFO NASIONAL - Serangan hama terhadap lahan pertanian di Sukoharjo, Jawa Tengah, semakin tinggi. Kondisi ini dikhawatirkan berpotensi menyebabkan gagal panen. Untuk menghindari kerugian, Kementerian Pertanian mengajak para petani untuk menggunakan asuransi.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, asuransi akan membantu petani menghadapi kondisi buruk akibat gagal panen. "Kita akan selalu mengajak petani untuk menggunakan asuransi. Karena asuransi bisa membuat petani tenang dalam beraktivitas. Asuransi memiliki klaim yang akan disalurkan saat terjadi gagal panen," tutur Mentan Syahrul, Kamis (15/4).

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy menjelaskan lebih lanjut mengenai hal itu. "Klaim yang akan diberikan asuransi adalah sebesar Rp 6 juta per hektar. Dengan dana ini, petani tetap memiliki modal untuk tanam kembali sekaligus menjaga produksi," katanya.

Ditambahkan oleh Sarwo Edhy, asuransi adalah bagian dari mitigasi bencana. "Asuransi akan membantu petani dengan mengcover lahan dari ancaman gagal panen akibat perubahan iklim, cuaca ekstrim, bencana alam, juga serangan organisme pengganggu tanaman dan hama," jelasnya.

Fenomena meningkatnya Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di Sukoharjo belakangan ini salah satunya disebabkan adanya anomali cuaca dalam satu tahun terakhir. “Jadi, salah satu penyebab tingginya OPT di Sukoharjo karena adanya anomali cuaca dalam setahun belakangan ini,” ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Netty Harjianti.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut Netty mengatakan, tahun lalu serangan OPT untuk hama penggerek batang menyerang 295 hektare (ha) tanaman. Kemudian hama wereng menyerang 577 ha, dan hama tikus menyerang lahan seluas 651 hektare.

Dari serangan OPT tersebut mengakibatkan lahan seluas enam hektar di Kecamatan Mojolaban mengalami puso. Hingga Maret tahun ini, tambah Netty, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo mencatat serangan OPT penggerek batang menyerang 98 hektar, wereng 64 hektare, dan tikus 180 hektare lahan pertanian.

“Akibat serangan hama tersebut, ada enam hektar lahan padi yang puso. Masing-masing tiga hektar lahan di Kecamatan Tawangsari dan tiga hektar lahan di Sukoharjo kota,” jelas Netty.(*)


Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya