Aburizal Bakrie Bersedia Disuntik Vaksin Nusantara karena Percaya Terawan

Rabu, 14 April 2021 08:16 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) saat mengunjungi acara open house Idulfitri di rumah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat, 15 Juni 2018. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie telah menerima suntikan Vaksin Nusantara besutan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Sebuah video pernyataan Aburizal beredar di kalangan wartawan.

"Ini Vaksin Nusantara. Saya pertama kali, insya Allah berhasil," demikian pernyataan Aburizal dalam video 9 detik tersebut.

Juru bicara Aburizal Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa membenarkan video tersebut. Lalu mengaku tak mendampingi saat Aburizal menerima suntikan Vaksin Nusantara, tetapi ia menerima video itu pada Kamis pekan lalu, 8 April 2021.

"Saya pas tidak mendampingi. Beliau kirimkan saya videonya Kamis minggu lalu," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini.

Menurut Lalu, Aburizal meyakini khasiat vaksin yang dikembangkan oleh Terawan itu sehingga bersedia menjadi penerima. "Beliau percaya kemampuan Prof Terawan," kata Lalu.

Advertising
Advertising

Informasi Aburizal menerima Vaksin Nusantara sebelumnya juga dilontarkan politikus Golkar Melkiades Laka Lena. Wakil Ketua Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat itu mengaku menerima sebuah video yang menampilkan Aburizal sedang mengikuti uji validasi vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Subroto.

"Saya kaget tiba-tiba dikirimi Pak Aburizal Bakrie sudah pergi vaksin Nusantara di RSPAD, dia disutnik, ambil darah dan menjalani proses ini," kata Melki saat Rapat Kerja DPR dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan pada Kamis, 8 April lalu.

Dalam rapat tersebut, Melki mempertanyakan sikap BPOM yang dinilai tak mendukung pengembangan vaksin Covid-19 dalam negeri, seperti Merah Putih dan Vaksin Nusantara. Hingga saat ini, BPOM memang belum mengizinkan tim Vaksin Nusantara melanjutkan riset uji klinis ke tahap dua.

Alasannya, tim belum melaporkan tindakan korektif yang telah diminta atas apa yang sudah dikerjakan di uji klinis tahap satu. Vaksin Nusantara yang dikembangkan dari sel dendritik--yang biasa digunakan dalam terapi kanker, disebut masih harus memenuhi beberapa syarat.


BUDIARTI UTAMI PUTRI | FRISKI RIANA | WURAGIL

Baca: BPOM Kawal Ketat Pengembangan Vaksin Merah Putih Agar Terjamin Keamanannya

Berita terkait

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

9 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

10 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

11 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

16 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

16 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

16 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

16 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

17 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya