TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan tugas pasukan Detasemen Pengawal Khusus atau Denwalsus bentukan Menhan Prabowo Subianto. Dahnil mengatakan Denwalsus akan menjalankan tugas-tugas protokoler jika ada tamu kehormatan di Kementerian Pertahanan.

"Jadi diberikan nama Denwalsus ini tugas utama mereka itu adalah tugas-tugas protokoler, kemudian terlibat dalam penyambutan tamu-tamu kehormatan yang datang di Kementerian Pertahanan," kata Dahnil lewat keterangan video, Senin, 12 April 2021.

Tugas protokoler tersebut di antaranya upacara Jajar Kehormatan menyambut tamu-tamu sangat penting atau VVIP (very very important person), seperti Menteri Pertahanan atau pejabat militer dari negara sahabat yang berkunjung ke Kementerian Pertahanan RI. Biasanya, kata Dahnil, mereka akan disambut dengan upacara militer atau upacara kehormatan.

Dahnil mengatakan prajurit Jajar Kehormatan ini sebenarnya bukan hal baru di Kementerian Pertahanan. Sebelumnya, kata dia, Markas Besar TNI telah menugasi prajurit-prajurit dari tiga matra, baik Angkatan Darat, Laut, dan Udara, untuk masuk dalam pasukan Jajar Kehormatan tersebut.

Bedanya, lanjut Dahnil, sejak menjabat Menteri Pertahanan, Prabowo meminta kepada Mabes TNI untuk menyediakan pasukan Jajar Kehormatan yang representatif dari personel TNI. Artinya, personel militer yang secara fisik gagah dan merepresentasikan prajurit yang kuat.

"Sehingga ketika upacara Jajar Kehormatan para tamu-tamu melihat sosok-sosok militer atau personel militer Indonesia itu mumpuni dengan personel-personel yang bugar dan kemudian menarik," ujar Dahnil. Mabes TNI dan tiga matra kemudian menyediakan personel yang sesuai dengan permintaan Prabowo itu.

Menurut Dahnil, setiap kali bertandang ke Kementerian Pertahanan di luar negeri, Prabowo juga selalu disambut dengan upacara Jajar Kehormatan. Ia mengatakan, Kemenhan pun ingin menampilkan pasukan Jajar Kehormatan yang representatif dan membanggakan ketika mendapat kunjungan dari tamu-tamu luar negeri.

Selain mengemban tugas-tugas protokoler, Dahnil mengatakan Denwalsus juga akan melakukan pekerjaan rutin di Kemenhan, seperti pengamanan internal.

"Sama dengan pejabat-pejabat Kementerian Pertahanan baik itu Dirjen, direktur, dan sebagainya sampai dengan staf yang kebanyakan berasal dari Mabes TNI dan tiga angkatan," ujar Dahnil.

Pembentukan Detasemen Kawal Khusus ini diketahui melalui unggahan ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah, di akun Instagram pribadinya, @rizky_irmansyah pada 9 April 2021.

"Mereka adalah Detasemen Kawal Khusus (Denwalsus) Kementerian Pertahanan yang dibentuk oleh Menteri Pertahanan Pak Prabowo Subianto. Mereka dilatih, ditempa, dididik di Batu Jajar Pusdiklat Kopassus di Jawa Barat," tulis Rizky.

Rizky menjelaskan, personel untuk pasukan ini diseleksi dan ditunjuk langsung oleh Prabowo. Setiap personelnya dibekali kemampuan penjagaan dan pengawalan VVIP, pola penyambutan tamu dalam dan luar negeri.