Kemensos Terjunkan Tim Bina Komunitas Anak Punk

Sabtu, 10 April 2021 13:00 WIB

Kemensos Terjunkan Tim untuk Bina Komunitas Anak Punk

INFO NASIONAL - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Residen Galih Pakuan Bogor Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan tanggap kasus fenomena anak punk di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Berdasarkan laporan, komunitas anak punk ini sering kali menimbulkan keresahan dan gangguan ketertiban di tengah masyarakat.

Enam Tim Reaksi Cepat (TRC) Balai Residen Galih Pakuan diterjunkan pada Minggu, 4 April 2021 dini hari dan berkoordinasi dengan pekerja sosial dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak dan Balai Anak Handayani Jakarta yang sudah berada di lokasi untuk merespon kasus.

Tim juga berkomunikasi dengan perwakilan Humas dan Tim Rescue bidang Sosial Kemanusiaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gabungan Anak Jalanan Indonesia (GAZA) Tana Wardiana yang memiliki rumah singgah atau shelter bagi kelompok anak punk. Saat ini, ada 73 anak yang berada di bawah asuhannya.

Hasil penyisiran TRC berhasil menemukan sebanyak 13 anak punk, sekaligus melakukan kontak awal dan memfasilitasi mereka mengungkapkan perasaan, pengalaman dan kondisi yang dialami selama berada di jalanan tersebut. Diketahui pula ke-13 orang tersebut memiliki pengalaman penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Tim juga memberikan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan obat-obatan, sekaligus memotivasi agar mau berubah dan tidak lagi menggunakan obat-obatan haram tersebut. Para anak punk berharap ada shelter untuk saling menguatkan komitmen agar berubah dan menjadi lebih baik, serta memberi pelatihan vokasional dan pengetahuan tentang kewirausahaan.

Dari 13 anak punk tersebut, tim berhasil mengidentifikasi tiga anak yang memiliki keseriusan mengikuti program dari Balai Residen Galih Pakuan. Terutama untuk mengikuti pelatihan vokasional dan pengembangan kewirausahaan. Dengan kemampuan yang dimiliki, mereka berharap bisa terlepas dari stigma buruk masyarakat.

Tim kemudian langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait untuk menerbitkan surat rekomendasi bagi ketiga anak punk untuk mengikuti pelatihan vokasional dan pengembangan kewirausahaan di Balai Residen Galih Pakuan.

Usai menjalani pemeriksaan tes urin dan tes swab antigen, mereka dibawa ke Shelter Workshop Galih Pakuan di Kota Cimahi untuk memperoleh intervensi lebih lanjut dari Kementerian Sosial.(*)

Berita terkait

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

3 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

6 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

13 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

14 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

16 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.

Baca Selengkapnya

Lansia yang Tinggal di Gubuk Sederhana Akhirnya Dibantu Kemensos

19 hari lalu

Lansia yang Tinggal di Gubuk Sederhana Akhirnya Dibantu Kemensos

Kegiatan sehari-hari Mamah berkebun di sekitar gubuknya

Baca Selengkapnya

Saat Risma Sebut Bansos Kemensos dalam Bentuk Uang Tunai Bukan Barang di Sidang Sengketa Pilpres MK

21 hari lalu

Saat Risma Sebut Bansos Kemensos dalam Bentuk Uang Tunai Bukan Barang di Sidang Sengketa Pilpres MK

Dalam sidang sengketa Pilpres 2024 yang digelar di Mahkamah Konstitusi, Menteri Sosial Tri Rismaharini sebut bansos diberikan dalam bentuk uang tunai, bukan barang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Risma soal Bantuan Beras Tak Lagi Disalurkan Kemensos

22 hari lalu

Penjelasan Risma soal Bantuan Beras Tak Lagi Disalurkan Kemensos

Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma mengungkapkan alasan bantuan beras tak lagi disalurkan kementeriannya.

Baca Selengkapnya

Dicecar Hakim MK, Risma Sebut Bantuan Beras Bukan dari Kemensos

22 hari lalu

Dicecar Hakim MK, Risma Sebut Bantuan Beras Bukan dari Kemensos

"Sejak saya menjabat sebagai menteri, sudah tidak. Kami sudah tidak menyalurkan dalam bentuk barang," tegas Risma.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Graduasi 21.333 KPM PENA

22 hari lalu

Mensos Risma Graduasi 21.333 KPM PENA

Program pemberdayaan masyarakat melalui Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) yang dijalankan oleh Kementerian Sosial, sepanjang Januari-Maret 2024 telah berhasil menggraduasi 11.260 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)

Baca Selengkapnya