Begini Teroris Condet dan Bekasi Rancang Bom TATP

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 3 April 2021 09:34 WIB

Petugas menunjukkan barang bukti dalam konferensi pers terkait penggeledahan rumah terduga teroris, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 29 Maret 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap empat terduga teroris di Condet dan Bekasi pada Senin, 29 Maret 2021. Keempatnya adalah HH, ZA, AJ, dan BS.

Dalam penangkapan ini, polisi menyita bahan baku pembuatan bom seperti TATP atau triacetone triperoxide. Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadli Imran mengatakan bahan baku bom itu mudah meledak.

"Setelah mencampurkan bahan kimia dan menghasilkan bom dengan ledakan besar, mereka mengistilahkannya dengan takjil," ujar Fadil di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 29 Maret 2021.

Rencana membuat bom ini muncul ketika para pelaku berkumpul di rumah HH yang ada di Condet, Jakarta Timur pada Januari 2021. Pertemuan ini membahas rencana setelah tewasnya 6 laskar FPI di Tol-Jakarta Cikampek pada Desember 2020. "Mereka sudah berencana akan membuat aksi teror," kata seorang sumber. Mulanya, para pelaku sepakat akan membuat bom molotov oleh pelaku BS.

Namun, sumber ini mengatakan, BS tak kunjung memenuhi janjinya. Ia malah mengajak ZA. Kepada teman-temannya, BS menyebut ZA bisa membuat bom TATP. "Bom ini disiapkan untuk kerusuhan demo," kata sumber ini.

Advertising
Advertising

Beberapa hari kemudian, ZA datang ke rumah HH membawa serbuk putih yang merupakan bahan utama bom TATP. Dalam pertemuan ini, ZA dan BS juga berdiskusi panjang mengenai bahan-bahan apa saja yang bisa meningkatkan daya ledak.

Sumber ini mengatakan selanjutnya, kelompok ini sering bertemu untuk membahas perkembangan membuat bom. Mereka bahkan sempat ke Sukabumi untuk menyampurkan beberapa bahan kimia membuat bom.

Pada pertengahan Februari, kelompok ini sudah membuat lima buah bom TATP siap pakai. Mereka memasukkan campuran bom ke dalam kaleng minuman. HH kemudian memerintahkan ZA menyimpan bom tersebut di bengkelnya yang ada di Sukasari, Bekasi.

Kapolda Metro Jaya Fadil Imran mengatakan polisi telah memusnahkan lima bom kaleng yang ditemukan dalam penangkapan empat terduga teroris di Condet, Jakarta Timur dan Cikarang, Bekasi.

Baca juga: Terduga Teroris Condet Dikenal Sebagai Orang Tertutup

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

20 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya