Belajar Tatap Muka: DPR Minta Orang Tua Siswa yang Punya Komorbid Didata

Reporter

Antara

Kamis, 1 April 2021 16:15 WIB

Sejumlah wali murid mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka dan online (hybrid) di SMP 255 Jakarta, Selasa, 30 Maret 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dede Yusuf meminta sekolah melakukan pendataan orang tua siswa yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Hal itu diperlukan menjelang kebijakan pembelajaran atau belajar tatap muka di sekolah.

“Kami minta sekolah dan Pemda melakukan pendataan, apakah ada siswa yang keluarganya memiliki komorbid. Jika memiliki komorbid, lebih baik tidak usah ikut pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas,” ujar Dede, Kamis, 1 April 2021.

Dede menyatakan Komisi Pendidikan DPR RI sudah melakukan kunjungan ke Kabupaten Bogor jelang kebijakan pembelajaran tatap muka. Sebanyak 80 persen orang tua menginginkan belajar tatap muka di sekolah.

Di Kabupaten Bogor, dari 250 sekolah terpilih, sebanyak 170 sekolah bisa melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, dengan catatan harus memenuhi daftar periksa terlebih dahulu.

“SKB mengenai PTM terbatas ini disambut gembira oleh orang tua dan siswa, yang memang sudah rindu dengan pembelajaran tatap muka,” ujar Dede Yusuf.

Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan prioritas utama adalah mengembalikan anak belajar tatap muka di sekolah. Sebagus apapun pembelajaran jarak jauh (PJJ), tetap lebih optimal pembelajaran tatap muka.

Advertising
Advertising

Dengan adanya keputusan PTM terbatas, siswa dapat berlatih kembali belajar di sekolah. Sehingga, menurut Nadiem, terbiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada tahun ajaran baru.

“Kalau orang tuanya punya komorbid, maka anaknya jangan belajar di sekolah dulu. Sekolah harus memberikan opsi pembelajaran jarak jauh pada siswa,” tutur Nadiem Makarim ihwal kebijakan belajar tatap muka.

Baca juga: Nadiem Makarim Ubah Skema KIP Kuliah: Besaran Naik Hingga Rp12 Juta

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

19 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

1 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

3 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

3 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

3 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

3 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

3 hari lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

4 hari lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya