Kemdikbud: Lulusan Vokasi Punya Sertifikasi Nasional

Rabu, 31 Maret 2021 19:11 WIB

INFO NASIONAL -- Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto dan Ketua BNSP Kunjung Masehat menandatangani 149 skema sertifikasi nasional bagi mahasiswa vokasi di lima bidang, yakni konstruksi, permesinan, hospitality, ekonomi kreatif, dan care service. Acara Penandatanganan Skema Sertifikasi Nasional LSP P1 Pendidikan Vokasi ini diharapkan menjadi tonggak bagi lulusan vokasi memiliki sertifikat yang dapat meningkatkan daya saing Indonesia di kancah dunia.

“Selama ini sering kita berjalan sendiri-sendiri, tetapi dari kegiatan ini ke depan kita dapat duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan sehingga mendapatkan skema yang baik. Kita pastikan lulusan vokasi punya sertifikat yang berguna bagi peningkatan daya saing bangsa,” ujar Nicodemus Daud selaku Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Kementerian PUPR yang menyaksikan acara penandatanganan tersebut, beberapa waktu lalu.

Nico menuturkan, lulusan di lima bidang tersebut sangat dibutuhkan saat ini. Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu agenda nasional yang nantinya memberikan nilai tambah pada peningkatan perekonomian. Kebutuhan sumber daya manusia (SDM), khususnya di bidang konstruksi pun meningkat. SDM yang dibutuhkan adalah mereka yang siap kerja, terampil, dan kompeten yang dibuktikan dengan sertifikat profesi.

“Kebutuhan akan SDM bidang infrastruktur tidak akan pernah habis, setiap tahun selalu butuh. Maka dari itu, penandatanganan skema sertifikasi Kemendikbud dengan BNSP ini adalah langkah luar biasa untuk menyiapkan anak-anak memasuki dunia kerja dan memiliki daya saing,” ujar Nico yang mengharapkan dokumen skema sertifikasi tersebut menjadi living document karena ke depan akan terjadi perubahan-perubahan pada kebutuhan kompetensi.

Kementerian PUPR selama ini juga mengembangkan 50 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai upaya merespons Undang-Undang Cipta Kerja. Dengan kolaborasi yang saat ini terjalin dengan pendidikan vokasi dan industri, KKNI diharapkan dapat dijadikan acuan dalam pengembangan skema sertifikasi di bidang konstruksi.

Advertising
Advertising

Kementerian PUPR juga membuka peluang magang bagi mahasiswa pendidikan vokasi sejak 2019. Program magang ini juga dilakukan oleh BUMN melalui Program Magang Bersertifikat. Program yang digagas sejak 2018 tersebut sudah diikuti 22 ribu mahasiswa, dengan 3.000 di antaranya merupakan mahasiswa pendidikan vokasi.

“Program magang bersertifikat dilakukan selama enam bulan, dan untuk mengikuti program mahasiswa harus off dulu dari studinya. Program ini turut mendukung Program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar,” kata Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Sofyan Rohidi.

Menanggapi, Dirjen Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto mengajak BUMN untuk berpartisipasi dalam mewujudkan link and match dari awal proses pembelajaran. Ia mengatakan bahwa magang merupakan poin keempat dari total delapan paket link and match (8+i) yang digagas oleh Ditjen Pendidikan Vokasi.

“Harapan kami poin satu sampai tiga juga dilakukan. Kami ajak BUMN untuk ikut dari depan, yakni poin pertama membuat kurikulum, kedua project based learning, ketiga peningkatan dosen/expert dari industri, baru kemudian magang dan sertifikasi kompetensi,” ucap Wikan. (*)

Berita terkait

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

7 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

11 hari lalu

Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

Berikut perkiraan tanggal pendaftaran PPDB Online 2024 akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, beserta alurnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

12 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud akan Tindak Tegas Dekan Unas yang Dituding Catut Nama Dosen UMT

13 hari lalu

Kemendikbud akan Tindak Tegas Dekan Unas yang Dituding Catut Nama Dosen UMT

Kemendikbudristek saat ini sedang berkoordinasi untuk menyelidiki dugaan pencatutan nama dosen UMT oleh Dekan Unas Kumba Digdowiseiso.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

20 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

21 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Inilah 20 PTN Vokasi dengan Pendaftar dan Peserta Lulus Terbanyak SNBP 2024

31 hari lalu

Inilah 20 PTN Vokasi dengan Pendaftar dan Peserta Lulus Terbanyak SNBP 2024

Politeknik Negeri Jakarta menjadi PTN Vokasi yang paling diminati pada SNBP 2024, sementara Politeknik Negeri Malang menjadi PTN Vokasi penerima peserta didik terbanyak.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Pertanyaan dan Jawaban Seputar Pendaftaran SNBT 2024

31 hari lalu

10 Daftar Pertanyaan dan Jawaban Seputar Pendaftaran SNBT 2024

SNBT merupakan jalur kedua untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), baik PTN akademik, maupun vokasi.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPO Ferienjob, Kemendikbud Kaji Pemberian Sanksi bagi Kampus

32 hari lalu

Kasus TPPO Ferienjob, Kemendikbud Kaji Pemberian Sanksi bagi Kampus

Kemendikbud akan mengambil tindakan terhadap kampus yang memberangkatkan mahasiswa mengikuti Ferienjob.

Baca Selengkapnya

Kurikulum Merdeka Sah Jadi Kurikulum Nasional, Diterapkan dari PAUD hingga SMA Seluruh Indonesia

32 hari lalu

Kurikulum Merdeka Sah Jadi Kurikulum Nasional, Diterapkan dari PAUD hingga SMA Seluruh Indonesia

Kemendikbudristek meresmikan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional Indonesia.

Baca Selengkapnya