Kemensos Kirim 200 ODGJ dari Surabaya ke Sukabumi dan Pati

Selasa, 30 Maret 2021 19:54 WIB

Balai Rehsos menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), salah satunya yang ada di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih Surabaya, Jawa Timur.

INFO NASIONAL - Kementerian Sosial merespon cepat kebutuhan para penyandang disabilitas mental untuk dibawa ke balai Rehabilitasi Sosial (Rehsos), loka, dana Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini mengarahkan agar balai-balai Rehsos menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), salah satunya yang ada di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih Surabaya, Jawa Timur.

Dari 1.300 ODGJ di Liponsos, 200 ODGJ dibawa Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendapatkan layanan sosial. Sebanyak 100 ODGJ dikirim ke Balai Disabilitas “Phala Martha” di Sukabumi, Jawa Barat, dan 100 ODGJ lainnya dibawa ke Balai Disabilitas “Margo Laras” di Pati, Jawa Tengah.

Menurut Kepala Balai Disabilitas “Phala Martha” di Sukabumi, Cup Santo, berdasarkan asesmen yang cepat, hampir semua ODGJ tidak diketahui secara pasti alamat asal dan keluarganya. "Kondisi ini memerlukan kerja keras dan kerja sama antarpihak untuk mengembalikan mereka ke keluarganya pasca mendapatkan layanan sosial,“ ujarnya di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa , 30 Maret 2021.

Namun, kata Cup, jika upaya pengembalian ke keluarga (reunifikasi) tidak berhasil tentu saja akan dicari alternatif melalui pengembangan jejaring dengan pemerintah daerah (pemda) dan LKS. “Hal itu mengingat kapasitas balai terbatas, sehingga akan melakukan pendekatan layanan ATENSI tidak hanya berbasis residensial, juga berbasis keluarga maupun komunitas,” katanya.

Di tempat Terpisah, Kepala Balai Disabilitas “Margo Laras” di Pati, Jiwaningsih menyatakan, kegiatan ini menjadi salah satu bukti Kemensos hadir bagi para Penerima Manfaat (PM) baik yang berada di keluarga, masyarakat, LKS serta di panti milik pemda, seperti di Liponsos Keputih. “Langkah itu membuktikan adanya sinergitas antara pemerintah pusat dan pemda, khususnya terkait penanganan para ODGJ,” ujarnyah.

Usai tiba di Liponsos Keputih, Senin 29 Maret, tim respon cepat dari kedua balai berkolaborasi me-rapid assessment terhadap ODGJ. Mereka juga mengikuti Rapid Antigen untuk memastikan kondisi sehat dan tidak terpapar Covid-19.

Selama di balai, para ODGJ akan diberikan keterampilan sederhana, seperti pertanian berupa menanam bunga, budidaya sayuran cabe, terong, kacang panjang serta beternak ayam potong dan ayam petelur.(*)

Berita terkait

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

2 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

5 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

7 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

10 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

17 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

18 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

20 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.

Baca Selengkapnya

Lansia yang Tinggal di Gubuk Sederhana Akhirnya Dibantu Kemensos

23 hari lalu

Lansia yang Tinggal di Gubuk Sederhana Akhirnya Dibantu Kemensos

Kegiatan sehari-hari Mamah berkebun di sekitar gubuknya

Baca Selengkapnya

Saat Risma Sebut Bansos Kemensos dalam Bentuk Uang Tunai Bukan Barang di Sidang Sengketa Pilpres MK

24 hari lalu

Saat Risma Sebut Bansos Kemensos dalam Bentuk Uang Tunai Bukan Barang di Sidang Sengketa Pilpres MK

Dalam sidang sengketa Pilpres 2024 yang digelar di Mahkamah Konstitusi, Menteri Sosial Tri Rismaharini sebut bansos diberikan dalam bentuk uang tunai, bukan barang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Risma soal Bantuan Beras Tak Lagi Disalurkan Kemensos

25 hari lalu

Penjelasan Risma soal Bantuan Beras Tak Lagi Disalurkan Kemensos

Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma mengungkapkan alasan bantuan beras tak lagi disalurkan kementeriannya.

Baca Selengkapnya