Bom Gereja Katedral Makassar, Kapolda Sulsel: Pelaku Tak Sempat Turun dari Motor

Minggu, 28 Maret 2021 13:20 WIB

Petugas kepolisian olah tempat kejadian perkara di lokasi ledakan bom gereja katedral makassar. TEMPO/Didit hariyadi

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Polisi Merdisyam mengatakan ledakan yang diduga pelaku bom bunuh diri diterimanya sekitar pukul 10.35 WITA di Gereja Katedral Jalan Kajaolalido Makassar, Ahad 28 Maret 2021.

Saat ini polisi sedang menangani kasusnya dan menjaga perimeter dan pengamanan tempat kejadian perkara.

"Sementara data awal yang kita sampaikan satu korban tewas yang dipastikan sebagai pelaku bom bunuh diri dan 9 masyarakat yakni lima petugas gereja dan empat jemaat yang sedang dalam perawatan," kata Merdisyam di lokasi kepada wartawan.

Lebih lanjut dia mengatakan pihaknya bersama datasemen khusus 88 sedang melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan bukti di Gereja Katedral Makassar. Sedangkan jasad pelaku bom bunuh diri sementara diidentifikasi untuk data awal, sehingga belum bisa disampaikan.

Menurut dia, sembilan masyarakat yang terluka, diantaranya lima petugas gereja dan empat jemaat yang sedang melakukan misa rangkaian kegiatan pasca, sehingga jemaat tidak terlalu banyak. Apalagi dalam kondisi pandemi, sehingga jemaat dibatasi.

"Di jalan ada satu motor yang mau masuk ke dalam parkir tapi sempat ditahan oleh petugas gereja, saat itulah terjadi ledakan," ucap dia.

Menurut dia, dari lokasi kejadian, pelaku belum sempat turun dari kendaraan lalu meledak, sehingga jasad menyatu dengan kendaraan. "Sempat ditahan sama petugas gereja, tapi masih kita lakukan pendalaman."

"Pelaku masih dalam penanganan dan korban dirawat di Rumah Sakit Stelamaris, Pelamonia, dan Bhayangkara."

Di lokasi saat olah tempat kejadian perkara, lanjut Kapolda Sulawesi Selatan ini, pihaknya masih pengumpulan barang bukti bom bunuh diri Gereja Katedral. Karena sejak awal sudah disampaikan kepada seluruh gereja, sehingga pihaknya melakukan koordinasi. "Jenis ledakannya sementara ini eksklusif yah karena daya ledakan cukup tinggi. Tapi kerusakan di gereja tidak ada, di jalan ada beberapa kendaraan yang rusak akibat ledakan," ucap dia.

Didit Hariyadi

Baca: Polisi: Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar Diduga 2 Pengendara Motor

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

6 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

15 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

15 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

16 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

17 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Jemaah An-Nadzir Gowa Rayakan Idulfitri Lebih Awal, Dibantu Aplikasi Tentukan 1 Syawal

22 hari lalu

Jemaah An-Nadzir Gowa Rayakan Idulfitri Lebih Awal, Dibantu Aplikasi Tentukan 1 Syawal

Jemaah An-Nadzir meyakini penentuan Idulfitri 1445 Hijriah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

26 hari lalu

Polda Sulteng Gagalkan Peredaran 25 Kilogram Sabu Asal Malaysia

Ditresnarkoba Polda Sulteng menggagalkan narkotika jenis sabu sebanyak 25 kilogram yang hendak dibawa ke Kab. Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

27 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya