Dugaan Aliran Duit Fee Bansos Covid-19, Dari Pejabat Kemensos Hingga BPK

Kamis, 25 Maret 2021 06:11 WIB

Tersangka dari pihak swasta Harry Sidabuke (kiri) menyerahkan sepeda Brompton kepada perantara anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus, Agustri Yogasmara saat rekonstruksi perkara dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial Kementerian Sosial untuk penanganan COVID-19 di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 10 Februari 2021. Dua sepeda tersebut diduga terkait kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Corona. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Uang korupsi bantuan sosial atau bansos Covid-19 di Kementerian Sosial diduga mengalir ke berbagai pihak. Tak cuma pejabat di Kemensos, duit haram itu diduga juga mengalir ke lembaga pemerintah nonkementerian.

Soal aliran duit bansos itu, Pejabat Pembuat Komitmen di Kementerian Sosial Matheus Jokow Santoso membeberkannya saat menjadi saksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, 8 Maret 2021. Matheus menyebutkan bahwa pada putaran 1 penyaluran bansos yang terdiri dari 6 tahap, terkumpul duit Rp 14,7 miliar dari para vendor.

“Dari jumlah itu, Rp 8,4 miliar saya berikan ke Pak Menteri,” kata dia saat bersaksi. Duduk sebagai terdakwa dalam sidang itu adalah dua pengusaha yang didakwa menyuap Juliari, Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja.

Selain Menteri, sumber yang mengetahui proses penyidikan ini menyebut sebanyak Rp 1 miliar diduga mengalir ke Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazaruddin.

Duit dalam bentuk dolar Singapura itu diberikan di ruangan Kepala Biro Umum Kemensos, Adi Wahyono. Soal tuduhan ini, Pepen saat bersaksi dalam sidang, mengatakan pernah ditawari duit, namun menolaknya.

Advertising
Advertising

Sumber itu menyebut Adi Wahyono juga turut menerima Rp 1 miliar. Adi adalah PPK di pengadaan bansos yang telah ditetapkan menjadi tersangka.

Dalam persidangan pada 8 Maret itu, Matheus juga membenarkan ada duit Rp 1 miliar untuk BPK. Ia mengatakan duit tersebut untuk operasional. Namun, Matheus mengaku tidak tahu duit itu untuk siapa. Jaksa sebenarnya sudah bertanya apakah benar uang tersebut untuk Achsanul Qosasih. Namun, Matheus mengaku tidak tahu.

Sumber yang mengetahui proses penyidikan kasus ini menyebut Matheus sebenarnya mengetahui siapa yang dia temui. Sumber itu menyebut Matheus menemui seseorang bernama Yonda pada Juni atau Juli 2020 di Café Tuan Rumah Lantai 1 Mall Green Pramuka pada Juni atau Juli 2020.

Yonda disebut dengan kode Medan dan diduga merupakan orang kepercayaan Achsanul. Di kafe itu, Matheus diduga menyerahkan uang Rp 1 miliar dalam bentuk Dolar AS kepada Yonda. Uang tersebut diduga berasal dari fee bansos Covid-19 putaran 1.

Dikonfirmasi soal dugaan ini, Achsanul enggan berkomentar banyak. “Saya belum bisa respon, yang pasti itu tidak benar,” kata dia lewat pesan singkat, 10 Maret 2021.

Sekretaris Jenderal Kemensos, Hartono Laras disebut juga menerima Rp 50 juta dan sepeda Brompton. Duit itu diduga dipakai untuk acara hiburan di Kemensos. Dalam persidangan, Hartono mengakui menerima sepeda dan telah mengembalikannya ke KPK. Dia mengaku pernah ditawari duit, menolaknya.

Selain itu, menurut sumber yang sama, sisa duit bansos putaran 1 juga digunakan untuk keperluan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial sebanyak Rp 1,2 miliar. Uang diduga dipakai untuk keperluan monitoring evaluasi, makan minum, honor, hingga pengerahan relawan.

Matheus disebut juga menyerahkan Rp 120 juta untuk pembelian ponsel Staf Khusus Mensos, Kukuh Ari Wibowo. Ia diduga juga menyerahkan duit sebanyak Rp 100 juta dalam dua tahap untuk keperluan sebuah lembaga pemerintah nonkementerian melalui Adi Wahyono. Lalu, sebanyak Rp 100 juta uang korupsi bansos Covid-19 juga digunakan untuk membeli sapi Idul Adha. Dan terakhir, sebanyak Rp 250 juta diduga mengalir ke Kepala Biro Perencanaan Kemensos Adi Karyono.

Baca juga: Sidang Korupsi Bansos Covid-19, Juliari Batubara Akui Beri Uang ke Ketua PDIP Kendal

Berita terkait

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

23 jam lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

23 jam lalu

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

1 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

4 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

10 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

13 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

15 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

20 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

21 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

22 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.

Baca Selengkapnya