Jokowi Ungkap 4 Alasan Gencar Membangun Infrastruktur

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 24 Maret 2021 11:33 WIB

Presiden Indonesia, Joko Widodo saat menandatangani prasasti usai meresmikan Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka, NTT, 23 Februari 2021. Foto/youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan terminal Bandara Kuabang di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada Rabu, 24 Maret 2021. Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan empat alasan gencar membangun infrastruktur selama masa pemerintahannya. Salah satunya, kata Jokowi, untuk membangun peradaban.

"Banyak yang bertanya kepada saya, kenapa infrastruktur menjadi fokus dalam pembangunan di negara kita Indonesia sekarang ini? Perlu saya sampaikan infrastruktur bukan hanya fisik, tetapi banyak hal yang akan muncul dan berkembang karena dibangunnya infrastruktur," ujar Jokowi seperti disiarkan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 24 Maret 2021.

Menurut dia, membuat infrastruktur adalah membangun peradaban. "Ini yang sering tidak kita sadari," tutur Jokowi.

Ia mencontohkan membangun jalan, misalnya sama dengan membangun peradaban. "Bayangkan misalnya dulu sebelum ada jalan dari Halmahera Utara menuju ke Sofifi, kita harus jalan kaki. Sekarang setelah jalannya ada, berarti bisa naik bus, sepeda motor, bisa naik mobil, membangun peradaban baru," ujarnya.

Dengan adanya bandara, lanjut Jokowi, masyarakat
menjadi disiplin dan tepat waktu dalam berpergian. "Karena kalau mau terbang, waktunya sudah ditentukan, kalau tidak (tepat waktu), akan ditinggal pesawat, itu juga membangun kedisiplinan baru, membangun peradaban," tuturnya.

Advertising
Advertising

Alasan lain Jokowi membangun infrastruktur adalah membangun daya saing agar bisa berkompetisi dengan negara-negara lain ini. Alasan ketiga, mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

"Banyak saya dengar, pak, jalan dan bandara yang dibangun jangan di Jawa saja, kami di bagian timur juga memiliki hak yang sama untuk memiliki airport, jalan yang baik. Keinginan itu betul, sekali lagi pembangunan ini juga untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.

Alasan keempat, kata Jokowi, pembangunan infrastruktur bertujuan menyatukan antardaerah, antarprovinsi, antarpulau, dan antarwilayah.

"Sehingga kita bersatu dari Halmahera Utara bisa terbang ke Jakarta, bisa terbang ke Aceh, bisa terbang ke Kalimantan, juga bisa terbang ke Papua. Ini bisa menyatukan," tuturnya.

Baca juga: Ke Jokowi, Menhub Usulkan Pelebaran Akses Jalan Bandara Kuabang-Sofifi

DEWI NURITA

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

8 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

14 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

19 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

21 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

21 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya