Polri Tak Segan Hentikan Laga Piala Menpora Bila Melanggar Prokes

Reporter

Antara

Minggu, 21 Maret 2021 15:10 WIB

Kadivhumas Polri Irjen Pol Argo Yuwono memberikan keterangan tentang teroris Jamaah Islamiyah (JI) di kantor Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin, 28 Desember 2020. Polisi mengungkap terdapat 12 lokasi yang menjadi tempat pelatihan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang tersebar di Jawa Tengah. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memberi lampu hijau turnamen pramusim sepak bola Piala Menpora 2021 yang digelar Ahad, 21 Maret 2021. Kepolisian meminta kepada panitia agar memastikan penyelenggaraan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Arahan Pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kegiatan kepemudaan dan keolahragaan harus dilakukan dengan kedisiplinan dan adanya komitmen dari seluruh pihak dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Ahad, 21 Maret 2021.

Argo menegaskan kepolisian tidak akan segan menghentikan pertandingan dan memberikan sanksi tegas kepada penyelenggara jika tidak menerapkan ataupun melanggar prokes.

Mabes Polri memberikan izin turnamen Piala Menpora dengan beberapa catatan, yakni semua laga tanpa kehadiran penonton di stadion yang disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi dan media daring. Panitia harus membatasi jumlah pemain, ofisial, panitia, petugas keamanan, undangan, dan awak media di area pertandingan maksimal 299 orang. Penyelenggaraan pertandingan dilaksanakan di stadion pada wilayah zona hijau Covid-19.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Dewa Broto menyatakan kepolisian berhak menghentikan laga jika terjadi pelanggaran protokol kesehatan.

"Tak perlu khawatir, ini kan hanya uji coba. Polisi berhak menghentikan laga jika terjadi pelanggaran prokes saat gelaran Piala Menpora," kata Gatot. Ia mengatakan Kemenpora telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, seperti PSSI, PT LIB, dan Polri.

Koordinasi diperlukan agar kegiatan olahraga sepak bola dapat berlangsung dengan aman di tengah pandemi Covid-19. Menurut dia, PSSI dan PT LIB telah membuktikan gelaran pertandingan sudah sesuai dengan prokes saat mengadakan laga uji coba Timnas U-22 Indonesia melawan dua klub Indonesia, awal Maret lalu.

"PSSI dan LIB sudah menjelaskan prokes di stadion sebelum dan sesudah. Dua pertandingan itu lancar," kata Gatot.

Gatot menuturkan turnamen Piala Menpora menjadi tantangan bagi penyelenggara untuk melaksanakan kegiatan keolahragaan. Apalagi di negara lain sudah ada yang telah menggelar pertandingan olahraga walau pandemi Covid-19 belum mereda.

Baca juga: Piala Menpora 2021 Dimulai Ahad 21 Maret, Pembukaan Sederhana Tanpa Penonton

Advertising
Advertising

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

40 menit lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

7 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

23 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

1 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya