Demokrat Anggap Gugatan Jhoni Allen Rp 55,8 Miliar Tak Relevan Dibicarakan

Kamis, 18 Maret 2021 10:26 WIB

Sekjen Partai Demokrat versi KLB Jhonny Allen saat memberikan keterangan pers terkait urgensi KLB Sibolangit di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis, 11 Maret 2021. Dalam keterangannya Jhonny mengatakan pengurus Partai Demokrat versi KLB akan melaporkan AHY ke kepolisian atas dugaan pemalsuan mukadimah AD/ART partai. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menganggap gugatan Jhoni Allen Marbun yang menuntut ganti rugi Rp 55,8 miliar atas pemecatannya dari partai tak relevan dibicarakan. Dia mengatakan, Demokrat meyakini gugatan Jhoni Allen bakal ditolak oleh hakim Pengadilan Jakarta Pusat, tempat perkara itu didaftarkan.

"Berapa pun besar gugatan ganti rugi Jhoni Allen tidak menjadi relevan untuk dibicarakan," kata Herzaky dalam keterangannya, Kamis, 18 Maret 2021.

Herzaky mengatakan proses pemecatan Jhoni Allen dan enam kader Demokrat lainnya telah melalui proses dan mekanisme yang diatur oleh aturan internal partai. Aturan tersebut, kata dia, merujuk pada Undang-undang Nomor 2 Tahun 2008 dan UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik dan telah disahkan Kementerian Hukum dan HAM pada 18 Mei 2020.

Maka dari itu, Herzaky mengatakan Demokrat menilai proses pemberhentian tetap Jhoni Allen sah secara hukum. Herzaky juga meyakini pengadilan, sebagai benteng terakhir penjaga keadilan dan demokrasi, bakal memutus perkara tersebut dengan seadil-adilnya, obyektif, dan berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia.

"Kami punya keyakinan gugatannya bakal ditolak karena apa yang kami lakukan sudah sesuai dengan hukum," kata Herzaky.

Advertising
Advertising

Baca: Polemik KLB Deli Serdang, Demokrat Doakan Yasonna Sehat dan Tetap Cerdas

Jhoni Allen sebelumnya dipecat lantaran dianggap menjadi aktor gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Herzaky pun menyebut para kader yang dipecat itu selama ini bersikap manipulatif dan intimidatif, mengumbar kabar bohong, dan melakukan perbuatan melawan hukum.

Ia menilai justru kontradiktif jika kini mereka bicara soal hukum dan menuntut partai. "Hanya tetap akan kami hadapi," ujar dia.

Jhoni Allen menggugat pemecatannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan menjadi tergugat dalam perkara ini.

Jhoni Allen menuntut para tergugat membayar ganti rugi sebanyak Rp 55,8 miliar. Perhitungan ganti rugi didasarkan atas kerugian material dan imaterial pemecatan Jhoni dari partai berlambang mercy itu.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | ROSSENO AJI

Berita terkait

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

4 jam lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

7 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

11 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

1 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya