Saran dan Pendapat Para Tokoh untuk AHY Hadapi Konflik Demokrat

Selasa, 16 Maret 2021 07:02 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat tiba di kantor Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin, 8 Maret 2021. AHY yang turut didampingi pimpinan DPP dan anggota Fraksi Demokrat di DPR juga membawa dua kotak kontainer plastik berisi berkas-berkas. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui sejumlah tokoh. Pertemuan-pertemuan ini digelar untuk membicarakan kondisi partai setelah kongres luar biasa atau KLB Deli Serdang bergulir.

Pada 14 Maret lalu, misalnya, ia sowan ke kediaman Jusuf Kalla, untuk membicarakan dinamika politik. "Kami berdiskusi tentang kebangsaan, dinamika ekonomi, dan sosial politik hari ini," kata AHY lewat akun Twitternya, @AgusYudhoyono, Ahad malam, 14 Maret lalu.

Lima hari sebelumnya, ia bertemu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie. Agus juga menyambangi Direktur Eksekutif Kantor Hukum Lokataru, Haris Azhar hingga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md.

Dalam safari itu, Agus memperoleh pelbagai masukan. Berikut saran dan pendapat para tokoh kepada putra pertama Susilo Bambang Yudhoyono ini.

1. Mahfud Md

Advertising
Advertising

Mahfud Md mengatakan pemerintah masih mencatat kepengurusan resmi Partai masih dipegang oleh Agus . Pernyataan itu diungkapkan pada 6 Maret atau sehari setelah KLB berlangsung.

Menurut dia, pemerintah belum bisa menentukan sah tidaknya kepengurusan KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, mengingat belum ada secara resmi laporan tentang KLB itu. "Jadi nggak ada masalah hukum sekarang," kata Mahfud.

Pemerintah menganggap belum ada kasus KLB Demokrat karena bila KLB mestinya ada pemberitahuan resmi sebagai KLB. "Pengurusnya siapa? Sehingga yang ada di misalnya di Sumut itu kita anggap dia sebagai temu kader yang itu tidak bisa dihalangi. Kalau kita menghalangi berarti melanggar ketentuan pasal 9 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 98 tentang kebebasan menyatakan pendapat," ujar Mahfud.

Tetapi, kata dia, kondisinya akan berbeda jika nantinya kelompok KLB Deli Serdang melapor kepada pemerintah. Pemerintah akan menilai keabsahan dan memutuskan hal itu.

2. Jimly Asshiddiqie

Pada 9 Maret, Agus mengunjungi Jimly Asshiddiqie. Informasi itu disampaikan Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Partai Demokrat Herman Khaeron.

Jimly Asshiddiqie pernah berkomentar ihwal polemik Demokrat lewat akun Twitternya, @JimlyAs. Jimly menulis, ada dua hal yang dapat dilakukan pemerintah jika hendak memastikan sikap netralnya dalam perkara tersebut.

Pertama dengan tak mengesahkan pengurus hasil KLB. Adapun yang kedua mengangkat Kepala Staf Presiden baru menggantikan Moeldoko, yang telah ditetapkan menjadi Ketua Umum Demokrat versi KLB.

3. Haris Azhar

Dalam pertemuan pada 12 Maret lalu, Agus menceritakan situasi Partai Demokrat KLB kepada Haris Azhar. Haris mengatakan persoalan partainya bukan pertarungan antara mayor--pangkat Agus sebelum keluar dari militer--melawan jenderal, pangkat Moeldoko sebelum pensiun dari TNI. Menurut dia, Agus perlu merespons dengan menunjukkan bahwa persoalan ini tentang perbedaan generasi dalam politik.

"Bahwa ada yang mau melihat ini sebagai politik TNI silakan, tapi menurut saya sekarang di luar banyak anak muda bangsa ini. Ini soal new age, soal generasi baru dalam politik, dan Anda harus menunjukkan itu," kata Haris bercerita.

AHY, kata Haris, mengatakan akan bertempur habis-habisan dengan cara sebaik-baiknya. Dia pun berujar tak ada persoalan terkait itu. "Tapi tunjukin juga ini ada substansi demokrasi yang harus diselamatkan," kata Haris.

Haris berharap ada komunitas politik yang berkorespondensi dengan kelompok masyarakat sipil untuk bersuara tentang demokrasi dan hak-hak asasi yang kerap dia suarakan. Sedangkan di sisi lain, kini sudah semakin banyak masyarakat yang kian kritis terhadap pemerintah.

"Pada titik ini saya bilang, enggak ada komunitas politik yang punya waktu, concern, tenaga lebih (untuk itu). Saya bilang, saya berharap Anda ke sana," kata Haris.

Selain bicara tentang kondisi Demokrat, kata Haris, mereka memang membicarakan ihwal situasi demokrasi dalam pertemuan tersebut. Haris mengatakan dirinya berkepentingan ada oposisi pada hari ini dan Partai Demokrat perlu memperjelas posisinya di dalam pemerintahan.

4. Jusuf Kalla

AHY sowan kepada Jusuf Kalla alias JK pada Ahad pagi, 14 Maret. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, mereka membicarakan isu-isu terkini dan masalah kebangsaan.

Agus menyebut Kalla juga memberikan nasihat dan dukungan terhadap partainya untuk terus memperjuangkan demokrasi dan harapan rakyat. "Terima kasih, Pak JK," kata Agus melalui media sosialnya.

Kalla mengatakan Demokrat sudah memberi contoh baik tentang regenerasi di partai politik. Namun Kalla, ucap AHY, juga mengingatkan agar Demokrat tetap memikirkan pemilih tradisional.Adapun terkait permasalahan yang menimpa Demokrat akhir-akhir ini, Agus menyebut Kalla berpesan agar dia dan pimpinan Demokrat bersabar. Kalla disebutnya mengatakan bahwa Golkar pernah mengalami persoalan serupa.

Di akhir pertemuan, kata AHY, Kalla berpesan agar dia terus menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan tokoh-tokoh politik dan tokoh-tokoh nasional lainnya.

Baca juga: Kata Mahfud, Begini Sikap Jokowi Soal Konflik Demokrat

Berita terkait

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

3 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

4 jam lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

21 jam lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

1 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

2 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya