Wacana Sumatera Barat Jadi Daerah Istimewa Minangkabau, LIPI: Kemunduran

Reporter

Friski Riana

Jumat, 12 Maret 2021 14:35 WIB

Asvi Warman Adam. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarawan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Asvi Warman Adam, mengaku tidak setuju dengan wacana perubahan nama Provinsi Sumatera Barat menjadi Daerah Istimewa Minangkabau.

"Saya termasuk orang yang tidak setuju. Kenapa kok kita kembali lagi ke kesukuan, itu menurut saya kemunduran pemakaian nama suatu etnis untuk menjadi identitas kebangsaan dalam bernegara," kata Sejarawan LIPI Asvi kepada Tempo, Jumat, 12 Maret 2021.

Asvi mengatakan, memakai nama suatu etnis atau suku tertentu untuk identitas dalam sebuah negara, seperti provinsi akan menyebabkan bangsa Indonesia terpecah dan kembali ke era sebelum Sumpah Pemuda. "Saya tdak setuju dengan penamaan sebuah provinsi bernama suku, misal Provinsi Batak, nanti ada Provinsi Sunda, itu menyebabkan terpecah-pecah," kata dia.

Baca: Wacana Sumbar Jadi Daerah Istimewa Minangkabau, Sastrawan: Itu Hanya Pelarian

Minangkabau, kata Asvi, sudah terkenal dari dulu karena merupakan etnis yang bersifat materilineal dan sudah dipelajari sejak dulu oleh berbagai ilmuwan seluruh dunia. Karena sudah dikenal, Asvi menilai sudah tidak perlu digunakan lagi namanya sebagai provinsi.

Terkait daerah istimewa, Asvi juga mempertanyakan urgensi hal tersebut. Sebab, ia menilai hal itu sudah terlambat. Seharusnya, status daerah istimewa diajukan sejak awal kemerdekaan. Walaupun Sumatera Barat juga pernah menjadi daerah atau pusat ibu kota (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia), di sisi lain juga daerah tersebut melakukan pemberontakan (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia atau PRRI).

Advertising
Advertising

"Berjasa sangat besar dengan PDRI, tapi dengan PRRI jasa itu saya tidak mengatakan terhapus tapi tertutupi oleh kejadian lain yang dilakukan dengan pemberontakan," ucapnya.

Sebelumnya, anggota Komisi II DPR RI, yang membidangi urusan dalam negeri, Guspardi Gaus mengatakan mendukung Provinsi Sumatera Barat berubah nama menjadi Daerah Istimewa Minangkabau. Guspardi mengatakan bahkan tim Kerja Badan Persiapan Provinsi Daerah Istimewa Minangkabau (BP2DIM) telah menyelesaikan naskah akademik. "Naskah akademik ini merupakan sebuah langkah positif dan maju," kata Guspardi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 11 Maret 2021.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

1 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

3 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

4 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

5 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

5 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya