Pengurus Pusat Sebut Kader Ditawari Uang Agar Mau Datang KLB Demokrat
Reporter
Friski Riana
Editor
Syailendra Persada
Jumat, 5 Maret 2021 09:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meyakini 1.200 orang yang hadir dalam Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat bukan pemilik suara sah.
“Melainkan hanya kader atau mantan kader yang dibuat seakan-akan pemilik suara sah dan mewakili kota, kabupaten atau provinsi tertentu,” kata Herzaky dalam keterangannya, Jumat, 5 Maret 2021.
Herzaky menuturkan, banyak bukti dan pengakuan dari kader yang bukan pemilik suara ditawarkan insentif uang asalkan bersedia hadir. Mereka yang datang akan dianggap mewakili kabupaten, kota atau provinsi itu.
Selain itu, panitia pelaksana KLB juga dipimpin mantan kader yang diberhentikan tetap dengan tidak hormat. Sehingga, kata Herzaky, mereka tidak memiliki hak untuk meminta, mengusulkan, apalagi melaksanakan KLB berdasarkan AD/ART Partai Demokrat yang sudah disahkan Kementerian Hukum dan HAM berdasarkan kongres 2020.
Menurut Herzaky, pelaksanaan KLB bodong itu merupakan bentuk kesewenang-wenangan oknum kekuasaan yang menyalahgunakan kekuasaan dan kemampuan finansialnya untuk merebut paksa kursi Ketua Umum Partai Demokrat yang sah berdasarkan hasil Kongres V Tahun 2020.
“Oknum kekuasaan tersebut bekerja sama dengan mantan-mantan kader yang bergerak atas dorongan insentif money politics, jabatan, dan proyek, seperti yang dituturkan para kader yang menolak hadir,” kata dia.
Politikus HM Darmizal MS sebelumnya mengatakan KLB Demokrat akan berlangsung hari ini, Jumat, 5 Maret 2021. Darmizal pun menjelaskan sebagian besar Ketua DPD dan Ketua DPC Demokrat sudah menyampaikan kesediaannya untuk hadir dalam KLB itu.
"Pendiri Partai, Ketua DPD dan DPC, Pimpinan Organisasi Sayap, seperti AMD, KMD, BMD dan GMD beserta pengurus di seluruh tanah air, sudah konfirmasi datang (ke KLB)," katanya lewat keterangan tertulis pada Kamis, 4 Maret 2021.
KLB Demokrat ini rencananya akan digelar di sebuah resort yang ada di Deli Serdang, Sumatera Utara. Beberapa mantan kader Partai juga sudah mendarat di Bandara Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Kamis, 4 Maret 2021 malam.
Baca juga: Ratusan Kader Disebut akan Hadang Moeldoko Supaya Tak Hadir KLB Demokrat