Varian Baru Covid-19 Masuk Indonesia, Epidemiolog: Kita Sudah Telat Respons

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 3 Maret 2021 17:04 WIB

Petugas kesehatan Rumah Sakit COVID-19 Wisma Atlet berjalan membawa kotak obat pasien di Jakarta, Jumat 26 Februari 2021. Berdasarkan data per Jumat (26/2/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet tersebut sebanyak 4.459 orang dengan keterisian tempat tidur di RS Wisma Atlet sebanyak 74 persen dari 5.994, sehingga yang tersisa sebanyak 26 persen atau 1.535 tempat tidur. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyatakan masuknya varian baru Covid-19 ke Indonesia merupakan bukti lambatnya respons dan antisipasi pemerintah akan perkembangan virus corona.

Sejak Desember 2020, Dicky menduga bahwa varian baru virus ini sudah masuk ke Indonesia. Hanya saja, kata dia, mutasi tersebut terlambat diketahui lantaran jumlah testing dan sistem deteksi dini Covid-19 Indonesia belum memadai. "Kita sudah telat respons hampir tiga bulan," ujar Dicky saat dihubungi Tempo, Rabu, 3 Maret 2021.

Ancaman strain baru virus ini, kata Dicky, bisa memperburuk keadaan jika tidak berhasil ditangani dengan baik. "Strain baru ini seperti epidemi di tengah pandemi," ujar dia.

Untuk itu, kata Dicky, pemerintah diminta belajar dari pengalaman sebelumnya. Harus merespons situasi dengan cepat dan tepat, tapi juga berbasis saintifik.

"Hal itu yang sayangnya belum ada, seperti ancaman baru ini kan sudah diingatkan bahwa kita harus perkuat screening di pintu masuk. Isolasi dan karantina enggak cukup lima hari. Harus 14 hari," ujar dia.

Advertising
Advertising

Baca juga: Wagub DKI Klaim Sudah Siapkan Strategi Hadapi Varian Baru Covid-19

Masuknya varian baru virus Covid-19 diumumkan oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, kemarin. Belakangan diketahui, virus itu dibawa oleh dua pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKI dari Arab Saudi yang tiba di Jakarta pada akhir Januari lalu. Dua orang itu kini masih menjalani isolasi di Karawang, Jawa Barat.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut penelusuran terhadap kontak erat mereka tengah dilakukan. Menurut Wiku, terkait kasus ini pemerintah sudah membuat sistem barier berlapis-lapis.

"Maka jika memang ada kasus varian baru tersebut, maka petugas di lapangan segera mengisolasi. Upaya ini berusaha untuk menjamin kasus positif harus menjadi negatif terlebih dahulu untuk bisa melanjutkan aktivitasnya demi mencegah penularan yang lebih luas," tutur Wiku ihwal temuan varian baru Covid-19.

DEWI NURITA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

20 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

7 hari lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

7 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

7 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

15 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Kepala BP2MI Marah karena Barang Bawaan Pekerja Migran Ditahan, Apa Tugas dan Fungsi BP2MI?

24 hari lalu

Kepala BP2MI Marah karena Barang Bawaan Pekerja Migran Ditahan, Apa Tugas dan Fungsi BP2MI?

Kepala BP2MI belum lama ini marah-marah karena mendapati barang bawaan pekerja migran ditahan dan diaca-acak di pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Fraksi PKS Kritik Barang Impor Kiriman Pekerja Migran yang Tertahan

25 hari lalu

Anggota DPR Fraksi PKS Kritik Barang Impor Kiriman Pekerja Migran yang Tertahan

Kurniasih Mufidayati mengkritik tertahannya barang impor kiriman pekerja migran Indonesia (PMI) yang tertahan di Tanjung Mas, Semarang.

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

25 hari lalu

Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menuding balik Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengenai aturan yang membuat barang pekerja migran tertahan di gudang.

Baca Selengkapnya