SATU Indonesia Awards Lanjutkan Semangat Berkarya
Rabu, 3 Maret 2021 12:59 WIB
INFO NASIONAL - Pandemi Covid-19 sejak Maret tahun lalu nyaris menurunkan semangat I Gede Merta Yoga Pratama. Fish Go, aplikasi pelacak ikan berbasis navigasi ciptaannya, mengalami stagnan lantaran nelayan sulit melaut. Namun, angin segar datang dari Astra melalui program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards. Yoga didapuk apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020 di Bidang Teknologi.
“Dengan terpilihnya Fish Go, kami sangat termotivasi. Penghargaan ini mendorong kami kembali bangkit, ternyata masih bisa kok kita berkarya dalam kondisi apa pun,” ujar Yoga dalam Kick-off 12th SATU Indonesia Awards 2021 via Zoom pada Selasa, 2 Maret 2021.
Kembalinya semangat baru turut dialami Mariana Yunita Hendriyani Opat, penerima apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020 Bidang Kesehatan. Apresiasi dari Astra memberinya motivasi untuk terus berjuang dan memberikan inspirasi kepada sesama generasi milenial. “Penghargaan ini mendorong kita agar tidak berhenti, mau terus berbuat dan memberi untuk kebaikan sesama,” ujar Mariana pegiat edukasi hak kesehatan seksual anak.
Demikian pula founder aplikasi EndCorona Arya Ananda Indrajaya Lukmana. Semangatnya terpelihara dengan menggiatkan edukasi kepada pekerja formal, penyuluhan ke berbagai daerah tentang pencegahan Covid-19, dan menjalin kerja sama dengan sejumlah rumah sakit.
Arya terpilih menjadi penerima apresiasi 11th SATU Indonesia Awards 2020 untuk Kategori Khusus Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi Covid-19 berkat aplikasi EndCorona. Aplikasi ini menjadi perintis aplikasi-aplikasi serupa, karena pembuatannya sebelum Covid-19 masuk ke Indonesia. “Saat mendengar ada masalah di Wuhan, China, saya tertarik dan langsung mengulik untuk membuat aplikasi ini,” ujar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut.
Terobosan Arya dan dua penerima penghargaan lainnya mengundang decak kagum dosen Fakultas Kedokteran UI, Prof. Nila Moeloek. Ia mengapresiasi Astra yang telah berbuat banyak untuk bangsa melalui ajang ini. “SATU Indonesia Awards memberikan kesempatan pada anak muda untuk tampil. Mereka berkesempatan menunjukkan inovasinya. Terima kasih pada Astra yang memberi ruang pada mereka mengembangkan inovasi-inovasi tersebut,” katanya.
Sementara itu Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah mengatakan tampilnya anak muda berprestasi dapat menularkan semangat sehingga memberi harapan bahwa negara ini siap menghadapi bonus demografi 2045. “ Saya pikir, sebuah harapan besar yang Astra lakukan saat ini untuk mendukung kemajuan bangsa,” ujarnya.
Untuk tetap mendukung beragam inovasi generasi muda, Astra kembali menghelat 12th SATU Indonesia Awards 2021. Acara bergengsi ini melibatkan 10 juri dari tokoh pilihan, yakni:
- Prof. Nila Moeloek (Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia),
- Prof. Emil Salim (Dosen Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Indonesia),
- Prof. Fasli Jalal (Rektor Universitas YARSI dan Guru Besar Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta),
- Ir. Tri Mumpuni (Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan),
- Onno W. Purbo Ph.D. (Pakar Teknologi Informasi),
- Toriq Hadad (Direktur Utama Tempo),
- Dian Sastrowardoyo (Pegiat Seni),
- Billy Boen (Founder Young On Top),
- Boy Kelana Soebroto (Head of Corporate Communications Astra),
- Diah Suran Febrianti (Head of Environment & Social Responsibility Astra).
Kali ini 12th SATU Indonesia Awards 2021 menerima pendaftaran secara daring, sejak 2 Maret- 2 Agustus 2021. Jumlah pendaftar ditargetkan melebihi 10 ribu orang. Penyelenggaraan tahun lalu mencapai 10.036 kendati pandemi sedang berlangsung.
Anak muda dengan batas usia maksimal 35 tahun yang memiliki terobosan baru, baik hasil karya indvidual maupun kelompok (minimal tiga orang), dapat mulai mendaftar melalui www.satu-indonesia.com. Terdapat lima bidang yang akan dinilai yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, teknologi, serta satu kategori kelompok yang mewakilik kelima bidang tersebut. Ada pula tambahan apresiasi kategori khusus yang diberikan kepada para pejuang tanpa pamrih di masa pandemi Covid-19.
Penerima apresiasi tingkat nasional dan apresiasi khusus masing-masing akan mendapatkan dana bantuan kegiatan Rp60 juta dan pembinaan kegiatan.(*)