Prajurit keraton menyambut pertemuan dua keturunan "darah biru" ini dengan musik khas kerajaan, gamelan dan sejumlah tarian. Kepada tamu istimewanya itu, Sultan mengenalkan istirinya dan anak-anaknya yg mendampingi.
Pertemuan berlangsung di ruang istimewa, yang hanya dipakai Sultan menerima tamu khusus seperti pemimpin negara, raja, atupn utusan khusus dari sebuah negara. "Nama ruang itu gedong jene," kata Kepala Humas Pemerintah Provinsi Yogyakarta, Alex Samsuri.
Pertemuan dimulai pukul 11.50. Dilanjutkan dialog tentang agama dan kebudayaan. Sehabis berdialog Pangeran Charles disuguhi tarian golek menak dan rengganis wida ninggar. Tarian ini ciptaan Sultan Hamengku Buwono.
Kunjungan Charles ke Indonesia mulai 1 November. Agendanya antara lain, bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, berkunjung ke Sumatera Barat, dan bertandang ke Yogyakarta. Charles dijadwalkan akan meninggalkan Indonesia setelah 5 November.
Bernada Rurit