Vaksinasi Covid-19 Lansia Dimulai, Begini Cara Daftarnya

Jumat, 26 Februari 2021 03:00 WIB

Warga lanjut usia menjalani vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Senen, Jakarta, Selasa, 23 Februari 2021. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta warga lanjut usia (lansia) yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua langsung datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menerima suntikan dosis vaksin virus corona (SARS-CoV-2). Peserta vaksinasi tahap kedua yang menyasar 21,5 juta orang berusia di atas 60 tahun ini tak perlu melalui proses pendaftaran secara personal. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Proses vaksinasi untuk 181,5 juta orang masyarakat penerima terus berjalan. Vaksinasi tahap dua sudah dimulai dengan target penerima kelompok lansia yang berumur 60 tahun ke atas.

"Lansia merupakan kelompok rentan karena kekebalan tubuhnya pun menurun seiring bertambahnya usia," kata juru bicara Satgas Covid-10 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 23 Februari 2021.

Di tahap awal, vaksinasi baru akan dilakukan di Jakarta dan ibu kota provinsi saja. Lalu, prioritas juga akan dilakukan di Jawa dan Bali terlebih dahulu karena menyumbang 65 persen dari kasus Covid-19 nasional.

Untuk bisa mendapatkan vaksinasi khusus lansia ini, ada beberapa petunjuk dan tahap yang harus diperhatikan. Berikut di antaranya:

Jalur Puskesmas dan RS
Jalur pertama yang tersedia bagi para lansia yaitu melalui fasilitas kesehatan masyarakat, seperti puskesmas dan rumah sakit. Dalam jalur pertama ini, ada empat tahap yang harus dilalui.

1. Tiga Situs Utama
Peserta mendaftar dengan mengunjungi tiga situs resmi yaitu www.kemkes.go.id, sehatnegeriku.kemkes.go.id, dan terakhir www.covid19.go.id. Di ketiga situs resmi tersebut, nantinya akan tersedia link atau tautan yang dapat dipilih oleh peserta.

Sebagai contoh di situs www.kemkes.go.id, akan ada fitur bertuliskan "Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Lansia di DKI Jakarta dna Ibu Kota Provinsi". Jika kesulitan, para lansia dapat meminta bantuan ke pengurus RT atau RW.

2. 34 Situs Lokasi
Setelah diklik, peserta akan dibawa ke halaman berikutnya yang berisi daftar lokasi vaksinasi, yaitu Jakarta dan 33 ibu kota provinsi lainnya. Masing-masing lokasi ini memiliki situs sendiri.

Nah, peserta tinggal memilih salah satu situs lokasi sesuai domisili. Setelah diklik, keluarlah formulir pendafataran yang harus diisi sesuai kolom yang sudah tersedia.

3. Tunggu Informasi
Setelah mengisi formulis, maka seluruh data peserta akan masuk ke Dinas Kesehatan provinsi masing-masing. Selanjutnya pihak dinas yang akan menentukan jadwal, waktu, serta lokasi pelaksanaan vaksinasi, kepada masyarakat lanjut usia.

Seperti kelompok penerima lainnya, para peserta lansia akan mendapatkan informasi kembali melalui SMS. Sejak 4 Januari 2021, juru bicara pemerintah untuk vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi sudah menjelaskan alur proses registrasi dan verifikasi yang harus ditempuh oleh peserta.

Tahap pertama, peserta akan menerima pemberitahuan melalui SMS dengan ID pengirim: PEDULICOVID. Tahap kedua, penerima SMS harus melakukan registrasi ulang untuk status kesehatan, memilih lokasi serta jadwal layanan vaksinasi.

Dalam proses verifikasi, peserta diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk mengkonfirmasi domisili serta screening sederhana terhadap penyakit penyerta yang diderita. Jika terkendala jaringan, maka proses registrasi dan verifikasi dapat dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 di kecamatan.

Jalur Vaksinasi Massal.
Jalur kedua yang tersedia bagi peserta lansia adalah melalui organisasi atau instansi tertentu, seperti lembaga pemerintah, organisasi keagamaan, dan organisasi kemasyarakatan. Mereka dapat bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan.

Sehingga, nantinya instansi ini yang akan menentukan jadwal vaksinasi, termasuk hari, waktu, serta lokasi pelaksanaan vaksinasi, kepada peserta lansia. Tapi, ini berlaku untuk lansia yang memang bergabung atau ikut dalam program instansi tersebut.

FAJAR PEBRIANTO

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Dimulai Hari Ini

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

2 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

3 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya