Heran Kantor Gubernur Bisa Kebanjiran, Ganjar Pranowo Temukan Dua Penyebabnya

Rabu, 24 Februari 2021 20:42 WIB

Calon Wali Kota Medan nomor urut dua Bobby Nasution (kiri) didampingi politikus PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kedua kiri) mendengarkan lagu yang dinyanyikan pengamen saat mengunjungi kawasan kota tua Kesawan, di Medan, Sumatera Utara, Minggu, 15 November 2020. Kunjungan calon Wali Kota Medan tersebut dalam rangka melihat sekaligus merencanakan pengembangan potensi wisata di kawasan itu. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikabarkan sedang tidak ada di Kantor Gubernur ketika halaman Kompleks Perkantoran Pemerintahan Jateng itu sempat terendam banjir akibat hujan deras.

Hujan yang mengurung Kota Semarang kurang lebih selama dua jam pada Selasa, 23 Februari 2021, pukul 15. 30 WIB itu membuat air menggenang sejak pukul 16.00 WIB dan perlahan surut setelah satu setengah jam kemudian. Kabar ini diketahui dari cuitan akun Twitter @JatengOpini yang menandai akun resmi Twitter Ganjar Pranowo @ganjarpranowo itu.

Dikutip dari akun Twitter Jateng Opini @JatengOpini, rupanya Gubernur Jateng itu tengah melakukan perjalanan ke wilayah Pantura untuk memeriksa jalan yang dilaporkan rusak dan sekaligus mengecek progres vaksinasi di Kudus.

Mendengar kabar kantornya kebanjiran, Ganjar Pranowo pun lantas segera kembali ke Semarang untuk memeriksa Kantor Gubernur yang berlokasi di Jalan Pahlawan itu.

Ganjar Pranowo tiba di kantornya sekitar pukul 20.00 WIB. Sesampainya di sana beruntung banjir sudah surut. Ganjar kemudian memeriksa bagian parkir di belakang gedung B yang sempat ramai di media sosial karena terendam banjir setinggi lutut kaki orang dewasa.

Advertising
Advertising

“Setelah mendengar, sekarang bisa melihat,” tulis Ganjar di Twitter bersama unggahan empat foto penampakan tempat parkir dengan sisa-sisa banjir Semarang itu.

Setelah selesai memeriksa bagian parkir tersebut, Gubernur Jateng itu pun langsung menuju ke area pembangunan dan bertanya kepada pengelola proyek yang ada di sana.

Dari pengelola proyek diperoleh informasi bahwa banjir diakibatkan aliran air dari arah Jalan Menteri Supeno yang masuk ke Kompleks Perkantoran Gubernur melalui pintu belakang dekat Gedung F atau Gedung Dharma Wanita.

Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng dua periode ini mengaku kaget mendapat laporan bahwa kompleks kantornya terendam banjir. Ganjar Pranowo merasa heran karena sebelum hal ini tidak pernah terjadi, bahkan ketika Semarang dilanda hujan deras selama dua hari pada 6-7 Februari 2021 lalu Komplek Perkantoran Gubernur tidak kebanjiran.

Dari hasil pantauannya ada dua penyebab Kompleks Perkantoran Gubernur terendam banjir, yakni akibat adanya tanggul dari pagar pengerjaan proyek dari DPRD Jateng dan dari saluran air di belakang kantornya yang mengalami sedimentasi.

Hari berikutnya, Rabu, 24 Februari 2021 Gubernur Jateng ini melakukan pengecekan di sejumlah titik banjir di Kota Semarang. Informasi ini didapat dari cuitan akun Twitter Jateng Opini yang kemudian di cuit ulang oleh Ganjar Pranowo, total ada enam twettan @OpiniJateng yang ditweet ulang oleh orang nomor satu di Jawa Tengah ini.

Dikabarkan, sembari gowes, Ganjar mengecek Stasiun pompa air dan sejumlah titik banjir di Kota Lama, Semarang. Berangkat pukul 06.30 WIB, Ganjar mengayuh sepedanya menyusuri Kota Semarang. Awalnya, Ia memilih rute Puri Anjarmoro kemudian menuju ke arah Semarang Indah.

Ganjar Pranowo pertama kali mengecek Stasiun pompa air Madukoro. Kemudian Ganjar Pranowo juga memeriksa tiga pompa menyala dengan keluaran debet air yang cukup deras mengalir ke aliran sungai Banjir Kanal Barat.

Ganjar Pranowo juga melakukan pengecekan Stasiun Pompa air di Kota Lama, Semarang, yang sebelumnya ada enam pompa tidak difungsikan. Ganjar berpesan pada penjaga stasiun pompa air agar selalu mengawasi dan memastikan pompa terus menyala apalagi di Kota Lama masih tergenang banjir.

Kepada petugas pengawas stasiun pompa air, ia juga mempertanyakan apakah sempat padam atau tidak, Ganjar Pranowo berpesan kepada petugas untuk menjaga komunikasi dengan pihak PLN agar listrik di stasiun pompa air tak sampai mati.

Usai melihat stasiun pompa air, Ganjar Pranowo lantas kembali melanjutkan gowes dan membelah banjir di Kota Lama Semarang. Berdasarkan pantauannya, banjir di Kota Lama masih cukup tinggi, bahkan separuh sepedanya tak terlihat terendam banjir.

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa tinjauannya pagi ini adalah untuk memastikan pompa-pompa aktif sehingga banjir Semarang tak lagi terjadf. Ganjar Pranowo berharap, banjir yang masih menggenang di Kota Lama Semarang akan segera surut.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Ganjar Pranowo Merasa Aneh Kantornya Bisa Kebanjiran

Berita terkait

Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

20 jam lalu

Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

Masyarakat dan juga kalangan wisatawan yang mempersiapkan rencana liburan ke Yogyakarta perlu mewaspadai potensi akibat cuaca buruk seiring meningkatnya intensitas hujan awal November 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Dipermalukan, Dilempari Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

1 hari lalu

Raja Spanyol Dipermalukan, Dilempari Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

Korban banjir di Spanyol marah kepada Raja Spanyol Felipe VI dan melemparinya dengan lumpur.

Baca Selengkapnya

Jakarta Hujan Lebat Hari Ini, 2 Titik Banjir Muncul di Jalan Kemang Utara

2 hari lalu

Jakarta Hujan Lebat Hari Ini, 2 Titik Banjir Muncul di Jalan Kemang Utara

Peta peringatan dini cuaca BMKG menunjukkan hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir tersebar cukup luas di Jabodetabek, Sabtu siang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

3 hari lalu

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

BNPB mencatat 1.427 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Jumat malam, 1 November 2024.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

3 hari lalu

WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

KBRI Madrid telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI di Valencia. Tak ada WNI yang meninggal dalam musibah banjir tersebut

Baca Selengkapnya

Banjir di Spanyol, Gedung Pengadilan Diubah Jadi Kamar Mayat

3 hari lalu

Banjir di Spanyol, Gedung Pengadilan Diubah Jadi Kamar Mayat

Banjir yang terjadi di Spanyol menyebabkan sekitar 205 orang meninggal dan puluhan lainnya hilang.

Baca Selengkapnya

Pemda Jakarta Antisipasi Dampak Musim Hujan, Beberapa Titik Ini Masih Rawan Banjir

4 hari lalu

Pemda Jakarta Antisipasi Dampak Musim Hujan, Beberapa Titik Ini Masih Rawan Banjir

Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menyisir lagi sejumlah area rawan banjir di DKI, mengingat musim hujan sudahdi depan mata.

Baca Selengkapnya

WALI Penuhi Arahan Jokowi untuk Selesaikan Macet dan Banjir di Kota Malang

5 hari lalu

WALI Penuhi Arahan Jokowi untuk Selesaikan Macet dan Banjir di Kota Malang

Wahyu Hidayat selama ini dikenal sebagai ahli tata kota dan bersama Ali Muthohirin telah memiliki program prioritas yang dijalankan apabila terpilih di Pilwali Kota Malang 2024. Program unggulan itu adalah menyelesaikan masalah dasar perkotaan, seperti banjir, kemacetan, dan parkir.

Baca Selengkapnya

Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

11 hari lalu

Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

Banjir terjadi imbas luapan Sungai Leling seusai hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumsel Waspadai Risiko Banjir di Area Ini, Gelar Simulasi Menjelang Musim Hujan

13 hari lalu

Pemda Sumsel Waspadai Risiko Banjir di Area Ini, Gelar Simulasi Menjelang Musim Hujan

Merujuk prediksi cuaca BMKG, musim hujan di Sumsel akan datang pada bulan ini hingga November 2024

Baca Selengkapnya