Presiden Joko Widodo memberi salam kepada peserta saat menghadiri konsolidasi jelang satu abad Nahdlatul Ulama (NU) dalam rangka hari lahir Ke-93 NU di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis 31 Januari 2019. Pengesahan RUU Pondok Pesantren untuk memastikan generasi muda memiliki keahlian, sikap yang dapat membawa bangsa ke era kemajuan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei yang dilakukan Parameter Politik Indonesia menunjukkan sejumlah organisasi kemasyarakatan puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 22 Februari 2021, mengatakan salah satu ormas yang puas dengan kinerja Jokowi adalah NU.
"Ada 70,8 persen warga NU yang puas dengan kinerja Jokowi. Hanya 24,2 persen yang menyatakan tidak puas dengan kinerja Jokowi, sisanya tak menjawab," ucap Adi.
Ormas dengan tingkat kepuasan tertinggi, kata Adi, yakni Parisada Hindu Dharma dan Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) dengan persentase 100 persen. Persatuan Gereja Indonesia (PGI) menyatakan puas dengan perolehan angka 92,5 persen. Sisanya tidak puas 5,5 persen, dan 2 persen tak menjawab. Adapun tingkat kepuasan Muhammadiyah pada Jokowi 47,7 persen.
Organisasi pemuda meliput Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan lainnya yang menyatakan puas 30,2 persen.
Di sisi lain, Front Pembela Islam (FPI) menyatakan tidak puas dengan perolehan angka 66,6 persen. Sisanya, 33,3 persen masih puas dengan kinerja Jokowi.
Survei dilaksanakan pada 3-8 Februari 2021. Sampel survei menyasar 1.200 responden dengan metode telepolling menggunakan kuesioner. Survei menggunakan asumsi metode random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error 2,9 persen. Tingkat kepercayaan survei 95 persen.